Share

Jadi Instruktur Safety Riding, Nenek Ini Gregetan Lihat Wanita Bawa Motor

Pius Mali, Okezone · Senin 26 September 2016 01:20 WIB
https: img.okezone.com content 2016 09 26 15 1498423 jadi-instruktur-safety-riding-nenek-ini-gregetan-lihat-wanita-bawa-motor-m2vvBIl5iE.jpg Instruktur keselamatan berkendara sepeda motor ini mengaku gregetan liha pengendara sepeda motor (Mali/Okezone)

BANDUNG - Berbagi ilmu tentang berkendara sepeda motor yang baik dan benar bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Salah satunya kepada keluarga dan teman-teman terdekat.

"Ikut safety riding, pertama safety untuk keluarga terdekat, untuk anak-anak dan cucu. Awalnya dari SD kan sudah bisa bawa motor, sudah merasa benar karena sampai tua juga masih bawa motor dirasa masih benar. Tetapi ternyata pas belajar safety riding, banyak yang salah," ujar Juwita, salah seorang peserta Jambore Nasional instruktur Yamaha Racing Academy (YRA) di Bandung, Jawa Barat, kemarin.

Ia menambahkan, selain menularkan ke anak dan cucu, ilmu berkendara aman sepeda motor yang didapatnya juga dibagikan ke lingkungan sosial, yakni teman-teman pengajian dan arisan. Ia pun gregetan melihat cara berkendara para perempuan saat ini. Namun dari situ ia mendapat kesempatan untuk membagi ilmu dan pastinya meluruskan cara berkendara yang salah tersebut.

"Menularkan ilmu sudah dilakukan ke teman ibu-ibu pengajan dan arisan. Saya telefon mereka, daripada gosip mendingan ke rumah saya. Terus saya ceritain kalau saya jadi instruktur sepeda motor. Mereka bilang bawa motor gampang, tapi ternyata salah caranya. Saya lihat mulai dari menyalakan motor sampai cara pengereman banyak yang salah," kata perempuan berusia 53 tahun itu.

Tak hanya sekadar berbagi cerita, nenek dari dua cucu ini juga tak segan menegur langsung temannya jika salah posisi berkendara ketika riding bersama.

"Perempuan bahayanya lebih besar. Saya juga dulu sebelum belajar safety riding, bawa motornya sembrono. Perempuan risikonya lebih tinggi. Kebiasaan teman saya, ada ngerem dengan satu jari, pakai jari tengah. Saya langsung pepet terus bilang, jangan pakai satu jari karena nanti pegal, sudah tua ini. lebih baik pegang yang rileks saja, rem dengan empat jari," pungkas dia.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ton)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini