Share

Setelah Singapura, Taksi Tanpa Sopir Akan Dicoba di 3 Negara Asia

Anton Suhartono, Okezone · Kamis 01 September 2016 07:44 WIB
https: img.okezone.com content 2016 08 31 15 1477661 setelah-singapura-taksi-tanpa-sopir-akan-dicoba-di-3-negara-asia-uFrJSeNC2u.jpg CEO nuTonomy Doug Parker akan menjajal taksi otonomnya di tiga negara Asia lain (Foto: AFP)

SINGAPURA - Perusahaan startup asal Amerika Serikat yang bergerak di bidang penyediaan kendaraan umum tanpa sopir atau berteknologi otonom, nuTonomy, sukses melakukan debut taksi otonom pertamanya di Singapura pada pekan lalu.

CEO nuTonomy Doug Parker mengatakan, pihaknya akan menguji coba taksi serupa di tiga negara Asia lainnya, tahun depan. Parker baru akan menyebut negara Asia sasarannya pada bulan depan.

Namun ia mengungkapkan ketertarikannya untuk mencoba kendaraan bernama 'robo taxi' itu di Timur Tengah. Selain itu, Amerika Serikat dan Inggris juga masuk bidikannya. Pada 2020, ia menargetkan sudah mengoperasikan robo taxi-nya di 10 negara, yakni Asia, Amerika, dan mungkin Eropa.

nuTonomy mengoperasikan taksi otonom menggunakan model Mitsubishi i-Miev dan Renault Zoe di Singapura. Hingga kini puluhan orang sudah mencoba menggunakan robo taxi. Daerah operasinya masih dibatasi yakni hanya di area seluas 4 kilometer persegi. Titik start dan finis juga ditentukan. Ke depannya titik pemberangkatan dan tujuan akan ditambah lagi.

"Saya kira orang-orang sangat menikmati mobil yang bisa berkendara sendiri ini. Mulanya mereka gelisah dan ketakutan, namun setelah sampai ke blok kedua mereka sudah bisa menikmatinya," kata Parker seperti dikutip dari Daily Mail.

Memesan taksi ini bisa dilakukan melalui aplikasi smartphone. Namun untuk tahap awal, hanya orang yang diundang saja yang bisa memanfaatkan taksi ini.

Lantas mengapa Singapura yang dipilih sebagai lokasi debut internasional, bukan di Silicon Valley, California? Parker menjawab, Silicon Valey sudah terlalu umum dijadikan lokasi pengujian mobil otonom. Pihaknya juga tidak memiliki hubungan dengan perusahaan "penunggu" Silicon Valey seperti Apple dan lainnya.

Selain itu pihaknya mendukung Pemerintah Singapura untuk pengadaan kendaraan ramah lingkungan dan berteknologi canggih. Tak kalah pentingnya, para pengguna jalan di Singapura juga sudah memiliki kesadaran tertib berlalu lintas yang baik.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ton)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini