WASHINGTON - Google makin agresif merealisasikan teknologi mobil tanpa sopirnya ke versi produksi. Tampaknya Google sedang menyusun strategi pemasaran produk canggihnya itu. Baru-baru ini, perusahaan mesin pencari itu merekrut seorang petinggi Airbnb, perusahaan yang memfasilitasi jasa penyediaan penginapan di banyak negara.
Juru bicara Google Johnny Luu, seperti dikutip dari Reuters, mengatakan, pria asal Airbnb bernama Shaun Stewart itu kini menduduki posisi direktur proyek mobil otonom Google. Tugas Stewart adalah membantu mengomersialisasikan teknologi mobil otonom.
Google sendiri sudah tujuh tahun melakukan uji coba mobil tanpa sopir dan kini sudah memasuki tahap final. Aktivitas proyek ini juga semakin meningkat sejak 12 bulan terakhir.
Perekrutan Stewart dilakukan setelah kepala proyek mobil otonom Google, Chris Urmson, mengundurkan diri. Menurut perkiraan Urmson, mobil otonom akan terealisasi pada 2020. Sebelum memasuki tahap produksi, Google gencar mencari partner dari kalangan produsen mobil.
Sementara itu, Stewart juga berpengalaman di bidang teknologi dan pengembangan bisnis. Perekrutannya ke Google mengandung makna bahwa Google lebih mengarah kepada pemasaran teknologi mobil otonom untuk ke depannya.
Dalam 12 bulan terakhir, Google sudah melakukan ekspansi uji coba mobil otonom ke empat kota di Amerika Serikat. Selain itu, Google juga tengah menjalin kerja sama dengan Fiat Chrysler Automobiles (FCA) terkait produksi mobil otonom, serta membuka pusat teknologi di Michigan.
Hingga saat ini Google sudah menguji 60 mobil otonom di jalanan umum dengan total jarak tempuh mencapai 2,88 juta kilometer.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)
