NEW YORK - Setelah memutuskan membangun pabrik perakitan di Gardenia, California, Amerika Serikat, produsen mobil listrik China, Faraday Future, menguji jalan produk pertamanya. Mobil itu tepergok dalam kondisi ditutup selubung kamuflase.
Sebuah gambar yang diambil oleh seorang pengemudi memperlihatkan sebuah kendaraan SUV listrik Faraday sedang meninggalkan parkiran di salah satu jalan di Amerika.
Meski ditutup stiker kamuflase, namun beberapa bagian mobil bisa diterka. Bagian tailgate serta atap miring kendaraan terlihat masih mengusung desain yang sama dengan mobil Farady Future lain yang pernah diungkap beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Faraday Future mengungkapkan bahwa mobil listrik produksi pertamanya merupakan penantang Tesla Model X dan akan diluncurkan pada 2017. Demikian seperti dikutip dari Caradvice, Rabu (25/8/2016).
Hingga kini, produsen China itu masih belum mengungkap sisi teknis baik kemampuan motor listrik dan baterai yang akan digunakannya.
Mobil-mobil Faraday dikembangkan oleh para insinyur dan desainer mantan karyawan perusahaan besar, seperti Tesla Motors dan BMW. Saat ini, Faraday mempekerjakan sekira 400 pegawai dari berbagai bidang, yakni ahli automotif, teknologi, energi, ruang angkasa, dan desain industri.
Di pasar Amerika sendiri, Faraday Future akan hadir sebagai mobil listrik kelas premium. Pada situs resminya, produk Faraday Future akan dibanderol USD100 ribu atau sekira Rp1,3 miliar.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)
