Share

Keputusan di Tangan Presiden, Kehadiran Mobil Listrik Bisa Cepat bahkan Lambat

Mufrod, Okezone · Rabu 27 Juli 2016 20:41 WIB
https: img.okezone.com content 2016 07 27 15 1448483 keputusan-di-tangan-presiden-kehadiran-mobil-listrik-bisa-cepat-bahkan-lambat-kTKq4x7RuR.jpg ilustrasi mobil listrik (Foto: wvsgroup)

JAKARTA – Perkembangan teknologi automotif secara global sudah mengarah pada penggunaan tenaga listrik, bahkan rencananya pada 2030, seluruh produksi mobil menggunakan tenaga listrik.

Di Indonesia sendiri pengembangan mobil listrik memang masih cukup jauh, dan keputusan tersebut tentunya berada di tangan pemerintah, dalam hal ini kebijakan Presiden yang harus mendorong penerapan mobil listrik di Indonesia.

Menurut Ahmad Safrudin, direktur eksekutif Komite Penghapus Bensin Bertimbal (KPBB), mobil listrik bisa saja ada di Indonesia seperti negara lain pada 2030. Bergantung dari presidennya mau mendukung dalam waktu cepat atau tidak.

"Jika presiden kita aktif terhadap kebijakan untuk kendaraan ramah lingkungan maka bisa terwujud di 2030. Namun jika president pasif, tidak menutup kemungkinan akan lebih lama," tegas Safrudin di sela acara Diskusi Forum Wartawan Otomotif bertema ‘Tantangan Menuju Euro6’, di Jakarta, Rabu (27/7/2016).

Seperti ditambahkan, jika presiden memiliki kepedulian menciptakan mobil listrik buatan Indonesia dan memasarkannya di dalam negeri. Maka tidak menutup kemungkinan dalam waktu cepat mobil listrik bisa ada di Indonesia.

"Kalau presiden langsung yang turun tangan efeknya akan besar, jika diserahkan ke Menteri Perindustrian atau lingkungan, itu berat, karena lobi automotif sangat kuat, jadi kalau selevel menteri lobi-nya kurang," paparnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ton)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini