Share

Pemerintah Indonesia Dorong Produksi 2,5 Juta Mobil pada 2020

Anton Suhartono, Okezone · Senin 25 Juli 2016 12:17 WIB
https: img.okezone.com content 2016 07 25 15 1445987 pemerintah-indonesia-dorong-produksi-2-5-juta-mobil-pada-2020-FynAZYjKz9.jpg Pemerintah mendorong produksi mobil mencapai 2,5 juta unit pada 2020 (Foto: Okezone)

JAKARTA - Industri automotif merupakan salah satu industri andalan yang berperan besar terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) nasional dengan pertumbuhan lebih besar dari rata-rata pertumbuhan PDB, sejak 2010. Industri automotif juga menjadi elemen penting penggerak roda ekonomi Indonesia dengan menyediakan lapangan kerja bagi 1,4 juta orang di Indonesia.

Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan dan memperkuat industri automotif, Kementerian Perindustrian bekerja sama dengan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menggagas pertemuan dengan seluruh pimpinan perusahaan industri automotif dan agen pemegang merek (APM) di Indonesia, Kamis 21 Juli 2016.

Pertemuan ini bertujuan untuk mendapatkan masukan mengenai upaya peningkatan investasi pengembangan dan pencapaian tujuan roadmap industri automotif Indonesia. Acara ini dipimpin Menteri Perindustrian Saleh Husin yang didampingi oleh Irjen Kemenperin Sorjono serta diikuti seluruh penanggung jawab APM di Indonesia yang juga anggota Gaikindo.

Hasil diskusi tersebut akan menjadi acuan Kemenperin untuk menyusun roadmap dalam rangka mendorong produksi mobil hingga 2,5 juta unit pada 2020.

Target peningkatan produksi tersebut perlu dibarengi dengan peningkatan investasi yang masuk ke Indonesia. Dengan harapan dapat memberikan multiplier effect lebih besar.

Saleh Husin mengatakan industri automotif merupakan bidang yang pertumbuhannya sangat diperhatikan oleh negara. Pihaknya merencanakan upaya-upaya agar jumlah ekspor mobil yang pada 2015 mencapai angka 207 ribu unit dapat meningkat 100 hingga 300 persen ke depannya. Hal ini sesuai dengan harapan Presiden Joko Widodo.

“Upaya peningkatan ekspor ini dibarengi dengan menambah investasi di Indonesia khususnya untuk produk-produk global dan komponen utama untuk memperkuat daya saing," kata Saleh Husin.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Aktivitas promosi, lanjut dia, diperlukan untuk memperkenalkan potensi industri nasional dan pasar domestik serta menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia dapat diperhitungkan sebagai tujuan investasi.

Untuk mencapainya, ia memberikan dukungannya kepada Gaikindo dalam melaksanakan pameran automotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016. "Saya sangat senang menyambut pameran tersebut, sebagai upaya untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk dan potensi industri automotif Indonesia. Saya juga memesankan agar pada pameran ini semakin banyak diperkenalkan kepada masyarakat produk-produk mobil yang ramah lingkungan, yang memiliki emisi karbon rendah serta konsumsi bahan bakar yang efisien," tegasnya.

Gaikindo sendiri sudah menggelar pameran automotif sejak 2006 dan terdaftar di organisasi industri kendaraan global, OICA (Organisation Internationale des Constructeurs d' Automobiles). GIIAS sendiri sudah bisa disejajarkan dengan pameran automotif dunia lainnya, seperti Geneve Motor Show, Detroit Auto Show (NAIAS), Frankfurt Motor Show, dan Tokyo Motor Show.

“Tujuan dari GIIAS adalah untuk lebih mengukuhkan pelaksanaan pameran automotif Indonesia di panggung dunia. Dengan menjadi bagian dari pameran automotif internasional, GIIAS dapat menjadi ajang untuk menunjukkan industri automotif Indonesia pada dunia," timpal Ketua Umum Gaikindo Yohanes Nangoi.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini