JAKARTA - Industri automotif merupakan salah satu industri andalan yang berperan besar terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) nasional dengan pertumbuhan lebih besar dari rata-rata pertumbuhan PDB, sejak 2010. Industri automotif juga menjadi elemen penting penggerak roda ekonomi Indonesia dengan menyediakan lapangan kerja bagi 1,4 juta orang di Indonesia.
Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan dan memperkuat industri automotif, Kementerian Perindustrian bekerja sama dengan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menggagas pertemuan dengan seluruh pimpinan perusahaan industri automotif dan agen pemegang merek (APM) di Indonesia, Kamis 21 Juli 2016.
Pertemuan ini bertujuan untuk mendapatkan masukan mengenai upaya peningkatan investasi pengembangan dan pencapaian tujuan roadmap industri automotif Indonesia. Acara ini dipimpin Menteri Perindustrian Saleh Husin yang didampingi oleh Irjen Kemenperin Sorjono serta diikuti seluruh penanggung jawab APM di Indonesia yang juga anggota Gaikindo.
Hasil diskusi tersebut akan menjadi acuan Kemenperin untuk menyusun roadmap dalam rangka mendorong produksi mobil hingga 2,5 juta unit pada 2020.
Target peningkatan produksi tersebut perlu dibarengi dengan peningkatan investasi yang masuk ke Indonesia. Dengan harapan dapat memberikan multiplier effect lebih besar.
Saleh Husin mengatakan industri automotif merupakan bidang yang pertumbuhannya sangat diperhatikan oleh negara. Pihaknya merencanakan upaya-upaya agar jumlah ekspor mobil yang pada 2015 mencapai angka 207 ribu unit dapat meningkat 100 hingga 300 persen ke depannya. Hal ini sesuai dengan harapan Presiden Joko Widodo.
“Upaya peningkatan ekspor ini dibarengi dengan menambah investasi di Indonesia khususnya untuk produk-produk global dan komponen utama untuk memperkuat daya saing," kata Saleh Husin.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya