TOKYO - Saat ini Nissan tengah fokus mengerjakan dua teknologi terbaru untuk mobil listrik terbarunya. Nissan ingin menjadi pemain pertama sekaligus pemimpin dalam memasarkan mobil listrik atau electric vehicle (EV) dan mengemudi sendiri (otonom). Demikian seperti dikutip dari Autoguide.
Produsen mobil asal Jepang itu akan menambah range extender terbaru pada mesin mobil listriknya agar dapat menghilangkan rasa cemas pengemudi ketika sedang mengendarainya di jalan. Selain itu, Nissan juga akan meluncurkan teknologi otonom satu jalur dengan fitur lingkar kemudi yang bisa bergerak sendiri.
Kedua teknologi baru tersebut akan melakuan debut di Jepang pada 31 Maret 2017. Kemudian Nissan akan membawanya sekaligus memperkenalkannya ke Amerika Serikat, Eropa, dan China. Nissan tidak mengungkapkan rencana untuk membawa kedua teknologi itu ke pasar lain.
CEO Nissan Carlos Ghosn baru-baru ini mengatakan, teknologi itu akan diperkenalkan pada mobil listrik terbaru, bukan di Leaf. "Kendaraan listrik baru ini akan memenuhi permintaan konsumen dan lebih efisien bahan bakar. Mobil ini akan menggunakan sistem e-Power baru yang lebih lincah, suara mesin halus, dan akselerasi kuat,"
Sampai saat ini belum ada kejelasan mobil mana yang akan menerima kedua teknologi baru hasil pengembangan Nissan tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)
