JAKARTA – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sejak awal 2016 sudah memprediksi bahwa pasar automotif akan mengalami stagnan atau sama seperti 2015. Hal itu dikarenakan perlambatan ekonomi sehingga konsumen sekarang memilih wait and see untuk membeli mobil baru.
Walaupun dalam kondisi demikian, PT Kia Mobil Indonesia (KMI), selaku agen pemegang merek (APM) mobil merek Kia di Indonesia, tetap pada prinsip awalnya tidak akan mengubah target penjualan.
"Target penjualan tahun ini sama seperti tahun lalu. Tahun lalu kami menjual 3.000 unit, tahun ini tetap kami pegang 3.000 unit," ujar Direktur Marketing PT KMI, Hartanto Sukmono.
Bila melihat data penjualan mulai Januari sampai Mei 2016, Kia hanya menjual 602 mobil. Itu artinya untuk menuju ke angka yang sudah ditetapkan masih sangat jauh, padahal tahun ini tersisa enam bulan lagi.
"Saya tidak bisa mengatakan optimis, pesimis, atau apalah. Pokoknya target kami belum direvisi. Pokoknya kami masih berusaha mengejar.
Demi mencapai target tersebut, Kia telah menyiapkan beragam cara, salah staunya strategi penjualan dengan meluncurkan produk-produk terbaru yang tentunya digemari oleh masyarakat Indonesia.
"Dengan usaha apa, antara lain meluncurkan produk-produk baru. Pokoknya target penjualan belum ada perubahan," jelas Hartanto.
Membahas mengenai produk baru, Kia belum mau menjelaskannya secara terang benderang. Namun dari beberapa produk yang akan diluncurkan, baru satu yang sudah diperkenalkan yakni all new Sportage GT Line. Sedangkan satu produk lagi masih dirahasiakan dan Kia akan mengungkapnya pada Agustus di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)
