JAKARTA - Mobil dengan sumber tenaga yang berasal dari kombinasi mesin konvensional dan motor listrik (hybrid) saat ini sudah banyak dijual oleh agen pemegang merek (APM) di Indonesia.
Meski demikian, belum banyak konsumen yang membelinya. Selain karena harganya yang masih tinggi, banyak masyarakat yang beranggapan merawat mobil hybrid sulit.
Technical and Warranty Manager Service Division PT Honda Prospect Motor (HPM) Muhamad Zuhdi menepis hal itu. Perawatan mobil hybrid sama dengan mobil bermesin konvensional.
"Perawatannya sama, enggak ada bedanya dengan mobil biasa. Servis rutin sesuai dengan petunjuk di buku servis. Oli dan segala macamnya sama," ungkap dia.
Zuhdi menambahkan, hal yang perlu diperhatikan oleh pemilik mobil berteknologi hybrid seperti pada produk Honda CR-Z ialah perawatan sebaiknya dilakukan di bengkel resmi. Mengingat untuk melakukan servis atau perbaikan mobil ini menggunakan alat yang berbeda.
"Kalau mobil hybrid alat untuk perawatannya beda. Harus pakai insulated tools. Ini untuk mencegah tersetrum arus listrik karena tegangannya besar, di atas 160 volt. Perbedaaanya itu saja. Sama semua, kecuali alat itu tadi," pungkas dia.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)
