Share

Dua Orang Tewas di Malaysia, Diduga Akibat Ledakan Airbag Takata

Anton Suhartono, Okezone · Sabtu 07 Mei 2016 00:47 WIB
https: img.okezone.com content 2016 05 06 15 1381778 dua-orang-tewas-di-malaysia-diduga-akibat-ledakan-airbag-takata-aZv1ASbNCK.jpg Dua kasus kematian terbaru di Malaysia diduga akibat ledakan inflator airbag Takata (Ilustrasi, Foto: Reuters)

KUALA LUMPUR - Dua orang di Malaysia tewas dalam kecelakaan lalu lintas. Penyebab tewasnya mereka diduga kuat bukan akibat langsung dari kecelakaan tersebut, namun dari ledakan inflator airbag Takata.

Seperti dikutip dari AP, Jumat (6/5/2016), dua korban mengalami kecelakaan di lokasi dan waktu berbeda, namun kendaraan yang mereka gunakan setipe yakni Honda City.

Pihak Honda Motor menyatakan dua Honda City yang mereka gunakan termasuk unit yang seharusnya ditarik untuk dilakukan penggantian perangkat inflator airbag.

Saat kecelakaan terjadi, inflator mengembang terlalu berlebihan disertai lontaran benda logam. Benda logam itu dapat mengenai wajah atau leher pengemudi dan penumpang.

Kasus airbag Takata sejauh ini sudah merenggut 11 nyawa di seluruh dunia. Jika penyebab dua kasus terbaru di Malaysia ini benar akibat airbag Takata, maka total korban tewas di seluruh dunia menjadi 13 orang.

Untuk Malaysia, kasus terbaru ini merupakan yang kedua dan ketiga. Kasus pertama terjadi pada 2014.

Menurut keterangan resmi Honda, kecelakaan terbaru itu terjadi di Negara Bagian Sabah pada 16 April. Diketahui, airbag di bagian pengemudi Honda City model 2006 tersebut mengembang secara berlebihan. Seharusnya mobil itu masuk daftar penarikan yang sudah diumumkan pada 21 Mei.

Kecelakaan berikutnya terjadi pada 1 Mei melibatkan Honda City model 2003. Mobil itu masuk dalam daftar penarikan yang diumumkan pada 8 Desember 2014.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan Honda dan Polisi Diraja Malaysia, dari dua kecelakaan tersebut didapati inflator airbag mengalami pecah. Namun, polisi belum mengeluarkan pernyataan resmi.

Disebutkan pula bahwa Honda dan Takata sudah memberikan pernyataan duka kepada para korban. Dua pihak juga akan terus menyelidiki kasus ini.

Kasus pertama di Malaysia akibat airbag Takata terjadi pada 27 Juli 2014. Honda City model 2003 yang dikemudikan Law Suk Leh mengalami kecelakaan sehingga airbag-nya mengembang. Diketahui, inflator meledak disertai lontaran benda logam yang menyebabkan Law tewas.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini