KUALA LUMPUR - Dua orang di Malaysia tewas dalam kecelakaan lalu lintas. Penyebab tewasnya mereka diduga kuat bukan akibat langsung dari kecelakaan tersebut, namun dari ledakan inflator airbag Takata.
Seperti dikutip dari AP, Jumat (6/5/2016), dua korban mengalami kecelakaan di lokasi dan waktu berbeda, namun kendaraan yang mereka gunakan setipe yakni Honda City.
Pihak Honda Motor menyatakan dua Honda City yang mereka gunakan termasuk unit yang seharusnya ditarik untuk dilakukan penggantian perangkat inflator airbag.
Saat kecelakaan terjadi, inflator mengembang terlalu berlebihan disertai lontaran benda logam. Benda logam itu dapat mengenai wajah atau leher pengemudi dan penumpang.
Kasus airbag Takata sejauh ini sudah merenggut 11 nyawa di seluruh dunia. Jika penyebab dua kasus terbaru di Malaysia ini benar akibat airbag Takata, maka total korban tewas di seluruh dunia menjadi 13 orang.
Untuk Malaysia, kasus terbaru ini merupakan yang kedua dan ketiga. Kasus pertama terjadi pada 2014.
Menurut keterangan resmi Honda, kecelakaan terbaru itu terjadi di Negara Bagian Sabah pada 16 April. Diketahui, airbag di bagian pengemudi Honda City model 2006 tersebut mengembang secara berlebihan. Seharusnya mobil itu masuk daftar penarikan yang sudah diumumkan pada 21 Mei.
Kecelakaan berikutnya terjadi pada 1 Mei melibatkan Honda City model 2003. Mobil itu masuk dalam daftar penarikan yang diumumkan pada 8 Desember 2014.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya