CALIFORNIA – Fungsi penggunaan bagasi di atap mobil atau biasa dikenal dengan perangkat roof rack membantu ruang tambah untuk barang bawaan tambahan yang tidak tertampung di bagasi. Namun di luar fungsinya, penggunaan bagasi atap memiliki dampak pada konsumsi bahan bakar yang lebih boros.
Sebuah penelitian yang dilakukan Yuche Chen dan Alan Meier dari National Renewable Energy Laboratory and Berkeley, menyimpulkan konsumsi bahan bakar atas penggunaan bagasi tambahan lebih boros 25 persen. Demikian seperti dikutip dari Leftlanews, Senin (2/5/2016).
Dalam pengujiannya, konsumsi bahan bakar lebih boros akibat adanya drag aerodinamis, di mana bobot kendaraan bertambah akibat tekanan angin di bagian atap mobil. Bahkan konsumsi bahan bakar akan lebih tinggi saat kendaraan berada di jalan bebas hambatan dan mengemudi dengan kecepatan tinggi.
Penelitian ini dilakukan untuk memastikan para pemilik kendaraan mengetahui konsumsi BBM akan lebih boros, di tengah krisis bahan bakar dunia. Dengan penggunaan roof rack National Renewable Energy Laboratory dan Berkeley Lab mengklaim terjadi pemborosan BBM sebanyak 10 juta galon akibat penggunaan bagasi atas hingga saat ini.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)
