JAKARTA - Menjadikan produk mobil sebagai armada taksi memang kerap membuat nilai sebuah kendaraan menjadi jatu di mata konsumen Indonesia. Hal ini yang membuat Datsun Indonesia masih enggan menjadikan produk Datsun GO dan GO+ Panca untuk angkutan umum.
Indriani Hadiwidjaja, head of Datsun Indonesia menegaskan merek mobil di bawah naungan PT Nissan Motor Indonesia (NMI) tersebut masih menolak produknya dijadikan armada taksi. Langkah ini dilakukan karena Datsun masih membangun citra merek di pasar automotif Tanah Air.
"Di sini itu konsumennya sangat unik karena banyak yang berpersespi kalau mobil sudah jadi taksi brand-nya jadi enggak baik," ujarnya.
Indri menambahkan, Datsun Indonesia tak menolak jika mobil Datsun dipakai oleh perusahaan rental untuk melayani konsumennya. Menurutnya, perusaahan rental masih menggunakan mobil dengan plat hitam, berbeda dengan taksi yang menggunakan plat kuning.
"Kalau rental sih masih fine ya karena pelat nomornya masih berwarna hitam. Lagi pula kalau mau buat rental kan konsumen langsung saja ke diler tanpa harus ada pembicaraan ke NMI terlebih dulu," pungkas dia.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)
