Share

Alergi, Pria Ini Hanya Bisa Nyetir Mobil 40 Menit dalam Seminggu

Anton Suhartono, Okezone · Jum'at 12 Februari 2016 00:52 WIB
https: img.okezone.com content 2016 02 11 15 1310047 alergi-pria-ini-hanya-bisa-nyetir-mobil-40-menit-dalam-seminggu-L11qY1ondT.jpg Geofffrey Evans bersama mobil Audi A1-nya (Rossparry)

LONDON - Seorang peneliti di Inggris membeli mobil Audi A1 terbaru dengan harga 18 ribu poundsterling atau sekira Rp355 juta. Namun ia hanya bisa mengemudikannya sekali dalam sepekan dalam waktu tidak lebih dari 40 menit.

Alasannya, pria bernama Geoffrey Evans itu alergi dengan bahan kimia yang digunakan di interior mobil.

Evans akan merasa terbakar disertai munculnya bintik-bintik merah di sekujur tubuh jika berada di dalam mobil dalam waktu lama.

"Awalnya saya merasa seperti terbakar, lalu keluar bintik merah," kata Evans seperti dikutip dari Daily Mail.

Berbeda dengan konsumen lain yang mungkin tidak bermasalah dengan penggunaan bahan kimia pada interior Audi A1, namun Evans memiliki kepekaan yang tinggi. Maklum saja, pria berusia 64 tahun itu merupakan peneliti yang selalu bergulat dengan bahan kimia. Apalagi, kini ia sedang mengambl gelar doktor PHD di bidang tersebut.

Menurut dia, bahan kimia yang membuatnya alergi adalah formaldehida yang terdapat pada pelapis jok dan plastik. Mobil itu sendiri dibelinya pada Desember 2015.

Alergi bermula dari tingginya intensitas interaksinya dengan bahan kimia selama puluhan tahun. Evans menghabiskan sebagian besar harinya menangani bahan kimia di laboratorium.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Tubuh Anda terkadang bisa terkena alergi. Namun alergi muncul setiap saat hanya saat diri Anda lelah. Saya punya eksim yang parah di kaki, bisa memerah dan seperti terbakar," jelas pria warga Barnsley, Yorkshire, itu.

Soal Audi A1 yang dipilihnya, Evans menjelaskan bahwa dia suka dengan mobil Jerman, terutama Audi. "Yang saya inginkan hanya mobil Jerman, terutama Audi A1, karena mobil itu bisa diandalkan. Saya suka dengan mobil, tapi setiap orang juga harus memperhatikan penggunaan bahan kimia di mobil baru," ungkap dia.

Evans sendiri sudah memberitahukan permasalahannya ke diler dan berharap ada upaya dari Audi untuk meringankan penderitaannya. Pihak diler sendiri membenarkan penggunaan kimia pada bahan plastik di interior kendaraan. Namun mereka belum bersedia memberikan komentar kepada media mengenai kasus ini.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini