Share

Nusantara Ford Pastikan Layanan Servis & Suku Cadang Berlanjut

Anton Suhartono, Okezone · Kamis 11 Februari 2016 06:33 WIB
https: img.okezone.com content 2016 02 11 15 1309294 nusantara-ford-pastikan-layanan-servis-suku-cadang-berlanjut-epOACVbT4O.jpg Nusantara pastikan tetap melayani konsumen meski Ford Motor mundur dari Indonesia (Nusantara Ford)

JAKARTA - Nusantara Ford selaku jaringan diler Ford di Indonesia akhirnya memberikan pernyataan pascapernyataan Ford Motor Indonesia (FMI) yang akan mundur dari pasar Indonesia mulai semester II-2016.

Nusantara Ford menyatakan komitmennya untuk tetap melayani para pengguna mobil asal Amerika Serikat itu melalui seluruh jaringan dilernya di Indonesia. Layanan itu meliputi servis dan ketersediaan suku cadang.

"Konsumen tidak perlu khawatir. Kami masih tetap memberikan layanan purnajual terbaik kepada seluruh konsumen dan pelanggan akan layanan servis dan pengadaan suku cadang," jelas Presiden Direktur Nusantara Ford Joe Ferry, dalam keterangan resmi yang diterima Okezone, Rabu 10 Februari 2016.

Untuk membuktikan keseriusannya, Nusantara Ford pada Kamis (11/2/2016) meluncurkan program servis, meliputi hotline, home & towing, jaminan suku cadang, serta kemudahan pembayaran.

Kini sistem servis dilakukan secara terpusat melalui customer service operation Nusantara Ford. Seluruh pelanggan Ford yang ingin melakukan perawatan rutin dan perbaikan dapat menghubungi hotline service, termasuk untuk pelayanan booking service, home service, membeli suku cadang, dan layanan lainnya.

Sementara itu layanan home & towing service diberikan untuk para pelanggan dan pengguna mobil Ford yang berdomisili di area Jabodetabek.

Nusantara Ford juga tetap melayani penjualan suku cadang untuk seluruh Indonesia melalui jaringan-jaringan toko suku yang telah bekerja sama atau langsung.

"Dengan seluruh komitmen dan pelayanan yang diberikan oleh Nusantara Ford, semoga para pencinta dan pengguna kendaraan Ford di Indonesia dapat tetap nyaman berkendara bersama," tegas Joe.

Seperti diketahui FMI menyatakan akan mundur dari pasar Indonesia mulai semester II-2016. Salah satu alasannya, Ford tidak bisa bersaing dengan merek lain, terutama asal Jepang, yang sudah memiliki fasilitas perakitan atau produksi di Indonesia. Hal ini bisa membuat harga produk Jepang dibanderol dengan harga bersaing. Dengan masih mengandalkan impor unit maupun komponen, harga produk Ford sangat bergantung dari fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ton)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini