NEW YORK - Toyota Motor Credit Corporation (TMCC) baru-baru ini dikabarkan tersandung masalah hukum dari kasus permainan suku bunga yang diberlakukan pada konsumennya di beberapa wilayah dunia.
Seperti dikutip dari Theatlantic, perusahaan pusat pembiayaan kredit Toyota pusat telah melakukan pelanggaran terhadap suku bunga yang ditetapkan berbeda kepada konsumennya bahkan pembedaan ini bersifat rasis.
Di mana konsumen berkulit hitam dibebankan suku bunga lebih tinggi sekira USD100-200, sedangkan konsumen berkulit putih dengan kredit yang sama tidak dikenakan suku bunga tinggi.
Temuan adanya permainan suku bunga tersebut memang dibenarkan langsung oleh Biro US Consumer Financial Protection (CFPB) dan Departemen Kehakiman AS. Diketahui kegiatan markup yang dilakukan diler Toyota kepada konsumennya dengan alasan terjadi perubahan inflasi.
Meski Toyota Motor Credit Corporation membantah telah melakukan kegiatan markup kepada konsumen kulit hitam, namun pihak berwajib AS mengharuskan perusahaan terbesar di dunia ini untuk mengganti kerugian konsumennya sebesar USD21.900.000 atau sekira Rp298 miliar.
Total denda tersebut merupakan kerugian yang dialami konsumen Toyota kulit hitam di kepulauan pasifik dan Asia.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)
