Share

Mirip Aslinya, Siapa Sangka Supercar Ini Buatan Tangan

Mufrod, Okezone · Selasa 09 Februari 2016 00:03 WIB
https: img.okezone.com content 2016 02 08 15 1307310 mirip-aslinya-siapa-sangka-supercar-ini-buatan-tangan-b8O64CNZQQ.jpg Ferrari 250 GTO (Foto: Speed Society)

NEW ZEALAND – Siapa sangka Rob Tempero pria asal New Zealand ini mampu memproduksi kendaraan supercar terkenal yang hingga kini tengah menjadi buruan para kolektor supercar klasik di dunia.

Melalui kreativitasnya, Rob justru mewujudkan impiannya bukan dengan menghamburkan duit miliaran rupiah, melainkan mengasah kemampuannya dengan memproduksi kendaraan impiannya dengan tangannya sendiri.

Bahkan, sebuah tayangan video memperlihatkan pria ini mengerjakan beberapa tahapan proses dalam membangun Ferrari 250 GTO yang hanya diproduksi tak lebih dari 39 unit di dunia. Demikian seperti dikutip Speed Society.

Untuk membuat bodi sesuai dengan tampilan aslinya, Rob menggunakan bahan kayu yang dibentuk sesuai dengan sketsa Ferrari 250 GTo, tatanan kayu tersebut dijadikan moulding untuk membentuk bodi supercar kendaraan klasik mahal tersebut.

Setelah model kayu terbentuk dan sesuai dengan tampilan aslinya, barulah Rob menggunakan plat yang disesuaikan dengan bentuk model kayu yang sebelumnya dibentuk. Dari tiap bagian bodi kemudian disatukan sehingga menjadi satu bodi utuh.

Memperkuat bodi tersebut rangka internal juga dirancang secara khusus oleh rob, agar bodi memiliki kekuatan struktural maksimal. Seluruh bagiann bodi dan rangka selesai, tak lupa Rob membenamkan mesin V12 yang dapat menyemburkan tenaga sebesar 320 hp pada 7.500 rpm.

Sekilas dalam uji jalan yang dilakukan Rob, Ferrari 250 GTO yang tengah ditungganginya merupakan supercar balap asli, namun mobil balap klasik yang dibangun secara handmade ini merupakan versi replika.





Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ton)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini