JAKARTA - Pengendara Lamborghini maut yang menabrak warung di Jalan Manyar, Surabaya, merupakan remaja berusia 24 tahun. Penyebab kecelakaan diperkirakan akibat pengendara terlibat adu kecepatan di jalan raya umum.
Seringnya kecelakaan yang diakibatkan pengemudi berusia remaja diakibatkan karena kurangnya kontrol emosi masih rentan, sehingga sifat kognitif seperti ini membuat pengendara remaja masih belum memahami benar peraturan di jalan raya.
"Berdasarkan data statistik kecelakaan, penyumbang terbesar terjadinya kecelakaan diakibatkan oleh pengendara yang memiliki usia 18-39 tahun merupakan penyumbang angka kecelakaan terbesar hingga saat ini," ungkap Jusri Pulubuhu, pendiri dan instruktur Jakarta Defensive Driving Consultan (JDDC).
Biasanya, lanjut Jusri, emosi pengendara pada usia tersebut sering sekali tersulut. Baik dalam hal sering memacu kendaraan berkecepatan tinggi, ataupun mengemudikan kendaraan tanpa aturan di jalan umum.
Fatalnya para pengendara muda ini sering melajukan kendaraan berkecepatan tinggi tanpa didasari pengetahuan safety driving yang baik. Mulai cara berkendara aman, mengetahui peraturan lalu lintas, hingga mengenal karakter kendaraan yang digunakan.
Sebab sangatlah penting mengetahui hal tersebut agar pengendara khususnya di usia muda memiliki empati dengan pengendara ataupun pengguna jalan lainnya. Agar angka kecelakaan di usia remaja tidak bertambah.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)
