BOLOGNA - Fiat Chrysler Automobiles (FCA), perusahaan induk Maserati tengah memasuki masa tersulit, sehingga perusahaan memutuskan produksi dihentikan selama satu minggu mulai November 2015. Keputusan ini diambil karena terjadi penurunan permintaan. Demikian seperti dilansir dari Worldcarfans, Jumat (9/10/2015).
Sebanyak 2.000 karyawan tidak bekerja selama beberapa hari sambil menunggu pabrikan mobil mewah tersebut mencocokkan hasil produksi dengan jumlah pesanan. "Sebagian besar permintaan paling sedikit terjadi di pasar China," ujar Harald Wester, CEO Maserati.
Karena alasan yang sama, produksi Maserati sempat dihentikan bulan lalu setelah pengiriman pada kuartal kedua 2015 mengalami penurunan. Sedan berpeforma tinggi yakni Ghibli dan Quattroporte turun sebesar 13 persen, hal itu menyebabkan laba usaha turun sebesar 30 persen menjadi 43 juta euro atau sekira Rp644 Miliar.
Selama tidak melakukan aktivitas produksi, Maserati akan membuat perubahan jalur perakitan agar siap melakukan pengiriman untuk Levante terbaru yang rencananya bakal diperkenalkan tahun depan di ajang Geneva Motor Show.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)
