Share

Rupiah Terus Melemah, Nissan Naikkan Harga Mobil Sedikit

Pius Mali, Okezone · Senin 05 Oktober 2015 10:05 WIB
https: img.okezone.com content 2015 10 03 15 1225632 rupiah-terus-melemah-nissan-naikkan-harga-mobil-sedikit-CNVtmmyRJX.jpg Salah satu produk Nissan Xtrail hybrid (foto: Okezone)

JAKARTA - Memasuki kuartal terakhir 2015, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat masih anjlok. Hal ini berpengaruh pada semua sektor, termasuk bisnis automotif.

Dampak ini pun turut dirasakan oleh PT Nissan Motor Indonesia (NMI) sebagai agen pemegang merek (APM) mobil Nissan di Indonesia. General Manager Marketing Strategy NMI, Budi Nur Mukmin, mengatakan, rupiah yang terus melemah membuat bahan baku produksi mobil naik. Produsen pun terpaksa menaikkan harga produk.

"Kalau dolar menguat otomatis biaya jadi pada naik. Termasuk yang utama itu biaya produksi untuk membuat mobil," ujarnya kepada Okezone.

Tak hanya berdampak pada biaya produksi mobil, lanjut Budi, melemahnya rupiah juga membuat harga kebutuhan lainnya merangkak. Daya beli masyarakat pun menjadi turun dampaknya mereka lebih selektif membeli barang.

"Penurunan rupiah juga menurunkan tingkat kepercayaan konsumen untuk bertransaksi. Sehingga marketnya menjadi turun drastis dan ini memang sulit dihindari," tambahnya.

Saat ditanya mengenai dampak penurunan dolar terhadap Nissan, Budi menjawab pihaknya harus menaikkan harga.

"Kami sudah mulai menaikkan harga walaupun relatif kecil dan masih dalam taraf wajar," lanjut dia.

Untuk diketahui, kondisi pasar automotif Tanah Air yang terus melemah membuat NMI menurunkan target penjualannya hingga 15 persen, dari 40 ribu menjadi 34 ribu unit selama 2015. Model MPV Grand Livina dan SUV X-Trail masih menjadi andalan Nissan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ton)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini