Sepeda Berbahan Kayu Jati Ini Ikut Kustomfest 2015

YOGYAKARTA - Terdapat 37 peserta sepeda kustom dalam Kustomfest 2015 di Jogja Expo Center. Para peserta memoles sepeda ontel milik mereka dengan beragam gaya untuk dipamerkan.

Tak hanya dari wilayah Yogyakarya, ternyata para peserta datang dari berbagai daerah, seperti Purworejo, Surabaya, Salatiga, Kudus, Jepara, Banyumas, hingga Ibu Kota Jakarta.

Namun, ada satu yang unik dari seluruh sepeda yang dipajang, yakni sepeda kancil. Bodi sepeda kancil menggunakan kayu yang diukir.

"Ini saya nyebutnya sepeda kancil, karena engak tahu mau kasih nama apa. Supaya lucu dan mudah diingat saja," jelas Joni Ashari, pembuat sepeda kayu, kepada Okezone.

Mahasiswa Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara itu mengaku butuh waktu satu bulan dalam membuat sepeda kayu ukirnya. Keluarganya memiliki usaha mebel, karena itu Joni tidak kesulitan mendapatkan bahan baku.

"Kayu jati semua. Kebetulan keluarga saya bergerak di mebel, jadi ya buat sepeda kayu," jelas pria berusia 20 tahun yang tinggal di Ujung Watu, Donorojo, Jepara, Jawa Tengah itu.

Ditanya biaya pembuatan, Joni menyebut sekira Rp2 juta. Jumlah itu untuk membeli roda, rantai, serta gear dan aksesoris lainnya.

Joni mengaku ada satu kelemahan sepeda buatannya, yakni kekuatan. Sebab, walaupun sudah mencari kayu yang kualitas bagus tapi tetap tidak sekuat besi atau alumunium yang digunakan pada sepeda pada umumnya.

"Soal kekuatan mungkin, sepeda ini kan dari kayu jadi enggak sekuat kalau gunakan besi. Tapi sepeda ini tetap bisa dipakai jalan," jelasnya.

Meski begitu, Joni mengaku jarang menggunakannya. Sebab, sepada itu hasil karyanya sendiri dan untuk dipajang saja di rumah.

Dia mengaku sepeda kayu itu baru pertama kali diikutkan kontes. Di tengah kesibukannya kuliah, dia meluangkan waktu untuk membuat sepeda kayu untuk diikutkan kontes seperti ajang Kustomfest ini.