Share

Naik Mobil Google, Penumpang Tinggal 'Duduk Manis'

Anton Suhartono, Okezone · Sabtu 05 September 2015 07:07 WIB
https: img.okezone.com content 2015 09 04 15 1208369 naik-mobil-google-penumpang-tinggal-duduk-manis-ZFmuHpJlpc.jpg Mobil Google bisa melakukan aktivitas sendiri tanpa dikendalikan manusia (Google)

CALIFORNIA - Mobil autonomous driving (otonom) Google didesain mampu melakukan berbagai aktivitas tanpa melibatkan tangan manusia. Tidak hanya mengarahkan kendaraan ke tujuan, namun juga berbagai fitur di dalamnya dapat beroperasi secara otomatis.

Beberapa waktu lalu Google menyampaikan bahwa mobil otonomnya tidak memerlukan setir kemudi dan pedal gas, kini perusahaan mesin pencari itu menyatakan mobilnya tidak memerlukan wiper di kaca depan. Alasannya, penumpang tidak perlu melihat keluar karena semua aktivitas mengemudi sudah dilakukan oleh sistem pada mobil.

Hal ini disampaikan pihak Google setelah ada orang yang bertanya tentang fungsi-fungsi fitur di mobil tersebut. Saat itu, mobil Google di-display di museum anak-anak Thinkery.

Pertanyaan itu dijawab oleh seorang karyawan Google, "Iya (ada wiper), tapi tidak di kaca depan. Wiper itu ada di sensor, di 'mata' mobil kami."

Tidak ada aktivitas apa pun yang perlu dilakukan penumpang di dalamnya selain menikmati perjalanan atau membaca. Mereka tidak harus melihat ke jalan seperti dilakukan pengemudi mobil biasa.

Mobil Google tanpa setir dan pedal gas pertama kali diuji pada Mei lalu.

"Mobuil-mobil itu tidak membutuhkan setir, pedal gas, atau rem. Perangkat lunak dan sensor di mobil yang mengerjakan semua tugas," ujar Direktur Proyek Mobil Self-Driving Google, Chris Urmson. 

Google sudah sejak lama merencanakan pembuatan mobil tanpa sopir. Awalnya, perusahaan hanya membuat teknologinya lalu diaplikasikan pada mobil merek lain seperti Lexus. Pengujian pertama kali dilakukan pada 2009. Namun kemudian, Google membuat prototipe mobil sendiri berbentuk agak bulat dengan dua tempat duduk.

Mobil prototipe Google yang menggunakan tenaga listrik tersebut bisa melaju dengan 40 kilometer per jam. Tenaga yang tersimpan di dalam baterai bisa melajukan kendaraan hingga jarak 129 kilometer.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ton)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini