Ekspor terbesar disumbangkan oleh Fortuner dengan 28.500 unit, diikuti oleh Vios sebanyak 27.900 unit, dan Kijang Innova dengan 9.700 unit, sementara sisanya disumbangkan oleh Agya, Avanza, Rush, Town Ace, Town Lite, dan Yaris.
I Made Dana Tangkas, Direktur Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN, berharap hasil ini menjadi pertanda baik bagi pencapaian target ekspor kendaraan utuh Toyota Indonesia. “Tembusnya angka 100.000 unit dalam tujuh bulan pertama tahun 2015 ini memberikan dampak psikologis yang besar bagi seluruh jajaran Toyota Indonesia untuk terus bekerja keras agar dapat mencapai target ekspor kendaraan utuh tahun ini, yaitu naik 10 persen dari angka 160.000 yang dicapai tahun 2014,” ujar Made dalam keterangan resminya.
Selain kendaraan utuh, Toyota Indonesia juga melakukan ekspor kendaraan terurai (completely knock down/CKD). Pada periode yang sama, Toyota Indonesia berhasil mengekspor sebanyak 24.600 unit. Ekspor mesin tercatat mencapai 31.800 unit, terdiri dari mesin bensin sebesar 24.800 unit dan mesin ethanol sebesar 7.000 unit, sedangkan ekspor komponen kendaraan mencapai 34,5 juta buah.
Tercatat lebih dari 70 negara di kawasan Asia-Pasifik, Amerika Latin, Timur Tengah dan Afrika menjadi daerah tujuan ekspor Toyota Indonesia.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)