Share

BBM dalam Tangki Kurang dari Setengah, Ini Bahayanya

Sabtu 29 Agustus 2015 15:56 WIB
https: img.okezone.com content 2015 08 29 15 1204693 bbm-dalam-tangki-kurang-dari-setengah-ini-bahayanya-oHLefSkUC7.jpg Tangki BBM kosong bahaya untuk kendaraan (Ilustrasi: Pikiran Rakyat)

PENGEMUDI kendaraan bermotor kerap abai dengan isi bahan bakar dalam tangki, apalagi jika lampu indikator jumlah bahan bakar baru sebentar menyala. Di Inggris, setiap tahun 827.000 pengendara yang mengabaikan lampu peringatan tangki bahan bakar sudah hampir kosong.

Sebuah survei yang dilakukan oleh sebuah perusahaan asuransi mengungkapkan bahwa seperempat dari pengendara merasa yakin bahwa mereka dapat melaju setidaknya 60 kilometer lagi ketika lampu peringatan isi tangki BBM sudah hampir habis.

Bahkan sekira dua juta pengendara mengaku mengemudi dengan lampu peringatan tangki terus menyala, terutama berharap menemukan stasiun pengisian bahan bakar yang menjual BBM lebih murah.

Menurut survey, laki-laki adalah pengendara yang kerap meremehkan peringatan isi tangki bahan bakar. Mereka merasa mobil masih memiliki cukup bahan bakar hingga jarak 48 kilometer. Pengemudi perempuan lebih berhati-hati, karena mereka memperkirakan mesin akan kehabisan bahan bakar setelah 36 kilometer.

Jadi, enam dari sepuluh pengendara yang kehabisan bahan bakar di perjalanan adalah akibat optimistis berlebihan.

Kehabisan bahan bakar bukanlah bahan tertawaan dan dapat jauh lebih serius dampaknya daripada sekedar harus jalan kaki untuk mencari pom bensin. Anda mempertaruhkan kerusakan mahal untuk mobil Anda, serta menempatkan diri dalam bahaya.

Indikator bahan bakar biasanya memakai pelampung yang bergesekan dengan sensor. Penunjukan isi tangki bisa terpengaruh posisi kendaraan yang miring. Jadi akurasinya tidak menjadi jaminan kondisi nyata berapa liter sisa bahan bakar yang ada.

Kehabisan bensin dapat menyebabkan banyak kerusakan pada kendaraan, dan dompet Anda. Begitu juga kendaraan diesel, pemiliknya kemungkinan harus mengeluarkan biaya lebih tinggi jika rusak akibat kehabisan solar.

“Kehabisan solar dapat menyebabkan kerusakan lebih banyak untuk mesin diesel," kata Ray Sparrow, mekanik yang berpengalaman hampir 40 tahun di bengkel Autowork, di Salisbury, Wiltshire, Inggris.

"Ongkos perbaikan bisa melonjak ribuan pounds. Itu mungkin kabar baik bagi bengkel, bukan untuk pengemudi,” katanya.

Tanpa terlalu teknis, seal, pompa, dan injektor di mesin diesel bisa rusak oleh pasokan yang masuk hanya udara, bukannya campuran solar dan pelumas.

"Anda mungkin mengabaikan hal tersebut (kehabisan BBM), tetapi Anda akan terkena masalah (kerusakan yang berbiaya) mahal pada akhirnya,” kata Sparrow.

Mesin kendaraan yang menggunakan bensin masih bisa berjalan lebih baik walaupun tangki pernah kosong, dan cenderung tidak mengalami kerusakan parah. Tapi sebaiknya Anda menyimpan bensin cadangan.

Walaupun demikian, kerusakan mesin bisa saja terjadi. Udara bisa masuk ke dalam saluran bahan bakar, sehingga menghentikan bahan bakar bergerak dari tangki ke mesin dan menyebabkan kendaraan mogok.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(rtw)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini