Share

Ternyata, Banyak Pengemudi yang Gaptek Fitur Canggih di Mobil

Anton Suhartono, Okezone · Sabtu 29 Agustus 2015 07:09 WIB
https: img.okezone.com content 2015 08 28 15 1204233 ternyata-banyak-pengemudi-yang-gaptek-fitur-canggih-di-mobil-zEANKrHTwh.jpg Survei JD Power menyebut, 20 persen pembeli mobil baru tidak memahami fitur pada kendaraan mereka (Ilustraso, Reuters)

WASHINGTON - Hasil survei yang dilakukan JD Power bertajuk '2015 Drive Report' di Amerika Serikat mengungkap, 20 persen dari pemilik mobil baru tidak memahami fitur-fitur pada kendaraan yang mereka beli. Hampir setengah dari teknologi canggih yang dibenamkan pada dalam mobil tidak mereka pahami dan gunakan.

Para produsen mobil belakangan ini memasangkan fitur terbaru pada produk mereka, seperti auto-parking di mana mobil bisa memarkir sendiri tanpa pengemudi harus berada di balik setir. Selain itu, fitur terkait teknologi informasi yang membuat beberapa fungsi mobil bisa beroperasi secara otomatis.

Laporan tersebut juga mengungkap bahwa para pemilik mobil baru tidak memanfaatkan hampir setengah dari fitur canggih kendaraan mereka sampai tiga bulan usia kepemilikan.

Fitur paling banyak yang tidak dimanfaatkan adalah informasi mengenai tempat-tempat rekomendasi terdekat dari posisi pengemudi, seperti restoran dan stasiun pengisian bahan bakar. Sebanyak 43 persen responden mengakui tidak memanfaatkan fitur tersebut. Diikuti di posisi kedua pemanfaatan wi-fi di mobil yakni sebesar 38 persen, dan auto-parking 35 persen.

Hal ini artinya produsen mobil sudah membuang banyak uang untuk memasangkan teknologi tersebut, sementara pengemudi membayar lebih untuk teknologi yang sebenarnya tidak mereka pahami atau bahkan butuhkan.

Pengemudi berusia 21-38 tahun lebih nyaman menggunakan telefon genggam ketimbang fitur teknologi informasi terintegrasi di mobil. Di telefon sudah ada aplikasi yang bisa memandu pengemudi ke tempat yang direkomendasikan atau aplikasi lain yang terkait dengan GPS.

“Konsumen mengatakan, 'Saya juga memiliki teknologi yang lebih mudah digunakan, saya sudah bayar untuk itu. Jadi mengapa saya harus menggunakannya lagi,” ujar Kristin Kolodge, executive director of driver interaction JD Power, menirukan pernyataan responden survei.

Survei '2015 Drive Report' dilakukan pada April hingga Juni melibatkan responden sebanyak 4.200 pemilik mobil baru di Amerika Serikat.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ton)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini