TANGERANG SELATAN - Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat sedikit berpengaruh terhadap brand mobil premium Audi di Indonesia. Namun PT Garuda Mataram Motor (GMM) selaku agen pemegang merek (APM) Audi di Indonesia belum akan menaikkan harga produknya.
"Kalau kami dari prinsipal kan pakainya Euro. Dolar AS menguat memang ada pengaruhnya, tapi tidak banyak," ujar Marketing and Public Relations Assistant Manager GMM, Herry Noverino, di arena Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 di ICE, BSD City, Tangerang Selatan, Kamis 27 Agustus 2015.
Lebih lanjut ia menambahkan, PT GMM sebenarnya sudah pernah menaikkan harga. Angka kenaikan terakhir tersebut dianggap masih relevan.
"Kami belum ada rencana menaikkan harga terkait dolar yang terus menguat karena memang beberapa waktu lalu kami sudah naikkan harga. Hal ini dilakukan usai pemerintah memberlakukan peraturan bea masuk barang impor menjadi 50 persen," lanjut dia.
Untuk diketahui, produk mobil premium asal Jerman itu ditawarkan dengan harga mulai dari Rp740 juta hingga Rp1,25 miliar on the road Jakarta.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)
