FRANKFURT - Konsorsium produsen mobil mewah asal Jerman yakni Daimler AG yang menaungi brand Mercedes Benz, BMW, serta Audi (divisi mobil premium Volkswagen) sepakat menggelontorkan dana 2,9 miliar euro atau sekira Rp42,9 triliun untuk membeli perusahaan teknologi pemetaan, Nokia HERE.
Seorang sumber, seperti dikutip dari Reuters, Senin (3/8/2015), memberikan pernyataan resmi mengenai pembelian saham tersebut yang akan diumumkan dalam waktu dekat.
Sistem pemetaan merupakan basis dari teknologi mobil otonom atau dapat berjalan sendiri ke tujuan tanpa dikendalikan pengemudi. Produsen mobil Jerman saat ini gencar mengembangkan mobil tanpa sopir itu. Bahkan, Mercedes Benz sudah menguji coba mobil otonomnya di Amerika Serikat.
Teknologi nirkabel tersebut mampu menyajikan segala kebutuhan penunjang mobil otonom, seperti memperkirakan jarak dari titik pemberangkatan ke tujuan, menentukan rute untuk menghindari kepadatan lalu lintas, serta memberikan informasi mengenai kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan kemacetan.
Sementara Nokia melepas unit bisnis pemetaannya demi mendapat dana segar untuk membeli Alcatel Lucent. Bila kesepakatan itu tercapai, maka Nokia-Alcatel akan menjadi perusahaan terbesar kedua di dunia sebagai penghasil perlengkapan jaringan informasi.
Perusahaan asal Finlandia tersebut sudah mengumumkan rencana penjualan sejak April 2015. Hasilnya, konsorsium produsen mobil premium Jerman mengalahkan perusahaan lain yang berminat yakni Uber dari Amerika Serikat dan Baidu dari China.
Dengan dibelinya Nokia HERE maka Daimler, BMW, dan Audi bisa memberikan layanan peta terintegrasi kepada para konsumennya seperti dilakukan Google dan Apple.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)
