JAKARTA - Saat berkendara menggunakan sepeda motor di musim kemarau, pengendara cenderung menghindari penggunaan kostum alat pelindung diri (APD). Alasannya, APD semakin membuat panas, khususnya di kondisi lalu lintas perkotaan.
Meski kurang tepat, namun hal ini tidak dapat dihindari, terlebih motor tidak memiliki fasilitas pendingin udara seperti mobil. Pendiri Rifat Drive Labs (RDL), Rifat Sungkar, menyarankan agar pengguna motor lebih bijaksana dalam memilih kostum saat berkendara.
"Untuk pengendara motor ketika berkendara di kondisi udara yang panas pilih kostum atau pakaian secara bijaksana. Artinya begini, pakai yang tetap aman namun tidak juga membuat gerah. Kalau pengendara itu mengerti harus pakai APD, dia pasti enggak akan salah kostum," ujarnya kepada Okezone.
Lebih lanjut, pria yang kini menggeluti safety driving dan safety riding itu mengungkapkan, saat melakukan perjalanan, walaupun hanya untuk aktivitas sehari-hari, APD seperti jaket, helm, sarung tangan, dan sepatu tetap harus dikenakan. Pengendara hanya tinggal memilih bahannya saja, pilih yang tidak membuat gerah. Penggunaan pakaian bisa cepat membuat gerah, lanjut dia, justru bisa menimbulkan efek negatif.
"Dengan pakai kostum yang sama sekali membuat gerah membuat pengemudi lebih cepat emosi. Akhirnya dia bisa membahayakan dirinya sendiri ataupun pengendara lainnya. Jadi saran saya lebih cermat dalam memilih kostum tanpa mengabaikan faktor keselamatan. Apalagi kalau ngomongin lalu lintas dalam kota, sudah panas ditambah juga macet," pungkas dia.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)
