Share

Harley Davidson pun Jadi Alat Kampanye Capres AS

Anton Suhartono, Okezone · Minggu 02 Agustus 2015 08:24 WIB
https: img.okezone.com content 2015 08 01 15 1188995 harley-davidson-pun-jadi-alat-kampanye-capres-as-qX58WFy4Vg.jpg Kandidat Presiden Amerika Serikat, Scott Walker berkampanye dengan menggunakan Harley-Davidson (Reuters)

WISCONSIN – Salah seorang kandidat presiden Amerika Serikat yang juga Gubernur Negara Bagian Wisconsin, Scott Walker, merupakan penggemar motor gede (moge) Harley Davidson. Hal ini sekaligus dimanfaatkannya untuk mencari dukungan menjelang Pemilihan Presiden AS.

Walker menjadikan brand moge yang sangat identik dengan Amerika itu sebagai bahan kampanye dalam tur bulan ini. Ia bahkan sudah mengunjungi empat diler Harley. Pada beberapa kesempatan, Walker juga mengendarai Harley Davidson Road King 2003 miliknya untuk lebih menghadirkan imej kedekatan dirinya dengan brand motor yang bermarkas di Milwaukee itu. Harley diketahui digemari oleh banyak kalangan kulit putih berumur.

Lebih jauh kandidat dari Partai Republik itu juga memanfaatkan kedekatannya dengan Harley untuk menarik perhatian para pekerja. Maklum, Harley termasuk perusahaan yang memiliki hubungan sangat baik dengan serikat pekerja.

Namun strategi Walker itu mendapat tanggapan kritis dari para pekerja Harley. Seorang pekerja yang sudah membuat lebih dari 1.000 motor Harley, Andy Voelzke (57), menilai apa yang dilakukan Walker hanya sebagai upaya mencari simpati saja.

“Ia berusaha untuk membuat namanya populer dengan mengatakan ‘Saya menerima 100 ribu serikat pekerja’ dan dia duduk di atas motor kami. Hal ini seperti kontradiksi,” kata pria yang berkerja di pabrik Harley di Milwaukee itu seperti dikutip dari Reuters, Minggu (2/8/2015).

Kontradiksi, karena sebagai gubernur Walker pernah meloloskan peraturan terkait yang membatasi perundingan bersama bagi pegawai negeri. Kebijakan lain yang dibuatnya tahun ini adalah membabat kewenangan organisasi buruh di perusahaan swasta untuk memungut iuran.

Lantas bagaimana tanggapan dari para pengguna Harley. Di antara mereka ada menjagokan Donald Trumph untuk maju mewakili Republik. Bahkan ada pengguna Harley yang tinggal di luar Wisconsin mengaku tidak mengenal Scott Walker.

Menanggapi strategi Walker itu pihak Harley Davidson enggan banyak berkomentar. Juru bicara perusahaan hanya menegaskan, pihaknya tetap netral.

Sementara itu juru bicara tim kampanye Walker, AshLee Strong, mengungkapkan, “Gubernur Walker ingin para pekerja memiliki kebebasan untuk memutuskan apakah mereka ingin merdeka tanpa dipengaruhi para pimpinan serikat pekerja atau mereka ingin bergabung dengan serikat dan membayar iuran. Maka itu ia menadatangani sebuah peraturan terkait hak para pekerja di Winsconsin.”

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ton)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini