JAKARTA - Adanya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 132 Tahun 2015 tentang Penetapan Sistem Klasifikasi Barang dan Pembebanan Tarif Bea Masuk atas Barang Impor yang disahkan pada 9 Juli 2015 akan membuat kenaikan harga jual bagi produk mobil-mobil impor, khususnya yang berasal dari Eropa dan Amerika.
Salah satu produk mobil yang mengalami peningkatan harga jual ialah Ferrari. Hal tersebut seperti diungkapkan oleh Arie Christopher yang menjabat CEO Ferrari Jakarta. Ia mengungkapkan, bea masuk memang menjadi salah satu faktor yang menentukan harga jual mobil sport Italia ini bisa dilakukan atau tidak.
"Kenaikan harga itu banyak faktor. Mulai dari bea masuk, lalu dari kurs, pajak kendaraan, pajak barang mewah (PPnBM), itu banyak faktornya," ujarnya.
Meski mengakui adanya kenaikan harga jual, namun pria yang kerap disapa Arie ini enggan menyebut besaran kenaikannya. Ia hanya memastikan semua faktor tersebut saling berpengaruh. Sehingga, jika ada satu saja yang berubah, maka kenaikan harga menjadi hal yang sulit dihindari.
"Kalau ditanya soal kenaikan harga, memang ada, cukup signifikan. Cuma untuk berapa persennya saya belum tahu, harus dicek terlebih dahulu," pungkas dia.
Untuk diketahui, Ferrari Jakarta menjual 7 produk mobil sport untuk konsumen di Indonesia, antara lain Ferrari F12 Berlinetta, FF, 458 Spider, 458 Italia, 458 Speciale, Ferrari California T, dan produk paling barunya Ferrari 488 GTB.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)
