JAKARTA - Kondisi pasar automotif Indonesia yang melemah di semester pertama 2015 tak begitu berpengaruh terhadap penjualan PT Mazda Motor Indonesia (MMI) selaku agen pemegang merek (APM) mobil Mazda di Tanah Air.
Hal ini seperti diungkapkan oleh Astrid Ariani Wijana, senior marketing manager PT MMI. Ia menyebutkan performa penjualan pada enam bulan pertama 2015 sudah sesuai dengan yang direncanakan, sehingga diharapkan target penjualan dapat terpenuhi di akhir tahun.
"So far dari Januari sampai Juni mencapai 4.806 unit. Sudah sejalan sama yang kami sudah gariskan. Paling dominan itu Mazda2 dengan kurang lebih 47 persen, yang dominan kedua itu Mazda CX5, dengan total 32 persen. Jadi semoga bisa tercapai targetnya untuk setahun ini," ucapnya di Jakarta, Selasa 7 Juli 2015 malam.
Saat ditanyakan mengenai peningkatan penjualan jelang Lebaran, Astrid mengakui tidak ada peningkatan berarti. Ia mengakui penjualan di diler Mazda relatif stabil.
"Lebaran pengaruhnya ada, tapi di Mazda tidak terlalu signifikan. Dari pengalaman sebelumnya, penjualan cenderung stabil. Kalau ditanya untuk Lebaran tahun ini, kami belum bisa ngomong apa-apa karena dilernya juga masih kumpulkan data, kan biasanya baru ketahuan akhir bulan," tutupnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)
