JAKARTA – Di saat Bus Transjakarta kembali terbakar akibat permasalahan teknis, negara tetangga yakni Malaysia di hari yang sama, Jumat 3 Juli 2015, meresmikan pengoperasian dua bus listrik sebagai sarana transportasi wisata.
Seperti dikutip Paultan, Sabtu (4/7/2015), kedua bus listrik ini akan dioperasikan secara resmi Agustus untuk melayani rute wisata warisan dunia UNESCO di wilayah Banda Hilir, Malaysia.
“Kami akan menerima 38 bus listrik secara bertahap awal tahun depan. Bus ini akan menjadi alat transportasi wisata,” ungkap Datuk Lim Ban Hong, ketua komite transportasi negara rehabilitasi Malaysia.
Di Jakarta sendiri hampir 80 persen Bus Transjakarta berasal dari China. Hal yang membedakan, Bus Transjakarta masih menggunakan bahan bakar gas, sedangkan bus yang dimiliki Malaysia sudah menggunakan motor listrik sebagai sumber tenaga.
China Shanghai Automotive Industry Corporation sebagai produsen bus listrik ini menyatakan produknya memiliki jangkauan 180 kilometer untuk kondisi baterai penuh dengan kecepatan maksimum 76 kilometer per jam. Untuk mengisi penuh baterainya hanya membutuhkan 100 menit.
Selain itu, sebuah stasiun pengisian listrik juga telah disiapkan pengelola bus wisata di Terminal Melaka Sentral.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)
