JAKARTA – Masalah birokrasi di pemerintahan diklaim menjadi salah satu faktor banyaknya populasi moge tanpa surat kendaraan a.k.a bodong saat ini. Persyaratan dengan sistem pengurusan surat yang rumit dinilai membuat banyak para pemilik moge enggan melegalkan kuda besinya.
“Saat ini, populasi moge tanpa surat cukup banyak, hal ini membuat para pemiliknya kesulitan mengurus surat kendaraan akibat syarat yang harus diajukan para pemilik motor dianggap sangat memberatkan,” ungkap President Direktur Mabua Harley-Davidson, Djonie Rahmat.
Masih menurut Djonie, saat ini pemerintah miliki beberapa tahap yang harus dilalui pemilik sepeda motor status impor untuk bisa mendapatkan surat kendaraan salah satunya kendaraan tersebut harus baru.
“Lantas bagaimana dengan pemilik yang terlanjur memiliki moge tahun produksi lama tanpa surat,” tandas Djonie kepada Okezone.
Sedangkan jika hal ini tidak ditemukan solusinya, bisa merugikan negara dari pajak kendaraan yang seharusnya dibayarkan para pemilik moge tersebut.
“Coba kalau seluruh moge yang jumlahnya ribuan tersebut resmi dan membayar pajak, maka negara bisa untungkan,” tutup Djonie.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)