MUNICH – Teknologi air injection telah diaplikasikan pada mobil reli sejak beberapa tahun lalu. Kini teknologi tersebut dilirik produsen terkemuka asal Jerman. BMW, tengah berencana mengaplikasikan teknologi ini pada semua mesin mobil bensinnya.
Teknologi air injection secara teknis menyemprotkan air ke dalam ruang bakar. Tujuannya tak lain adalah mendinginkan campuran proses pembakaran. Namun, air akan menguap sepenuhnya sebelum sistem pembakaran bekerja di ruang bakar. Hasilnya menimbulkan efisiensi bahan bakar dan peningkatan pada mesin.
Mengutip dari Motoring, Jumat (3/7/2015), beban tinggi kinerja mesin bensin biasanya membuat pasokan bahan bakar menjadi boros. Hal itu diakibatkan suhu dan temperatur mesin yang meningkat untuk mengurangi gejala knocking engine.
Pada sistem kerja mesin bensin ketika di bawah beban tinggi maka pengendara harus mengurangi tekanan beban ataupun suhu agar tidak knocking engine. Biasanya kondisi tersebut mengakibatkan suplai bahan bakar ke mesin meningkat yang mengakibatkan bahan bakar boros.
Teknologi air injection juga bisa mengurangi titik akhir langkah kompresi yang biasa berada di suhu 400 sampai 500 derajat Celsius menjadi 330 derajat Celsius.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)