TOKYO – Tiga produsen automotif terbesar di Jepang yakni Toyota, Honda, dan Nissan telah menandatangani perjanjian kerjasama dalam pengembangan infrastruktur pengisian bahan bakar hidrogen. Rencananya joint venture ketiga raksasa automotif ini segera membangun fasilitas tersebut di Jepang.
Seperti mengutip dari Motoring, Jumat (3/7/2015), kerjasama ini dikabarkan juga mendapat dukungan dari Pemerintah Jepang. Selain membangun stasiun hidrogen, ketiga produsen mobil tersebut sepakat membantu perusahaan infrastruktur untuk memberikan layanan terbaik dari jaringan pengisian bahan bakar bagi para pemilik kendaraan fuel cell electric vehicle (FCVs).
Sehingga dengan kerjasama tiga produsen ini diharapkan para pengelola stasiun hidrogen tidak perlu khawatir dengan margin akibat masih sedikitnya populasi kendaraan hidrogen. Melalui kerjasama yang terjalin, tiga produsen Jepang tersebut akan terus mendukung keberadaan infrastruktur stasiun hidrogen hingga 2020.
Kesiapan produksi kendaraan FCVs tidak hanya dilakukan tiga raksasa Jepang, beberapa produsen automotif Eropa yaitu BMW, Audi, dan Mercedes Benz berkomitmen mengembangkan kendaraan bertenaga hidrogen.
Termasuk, Daimler Group yang tengah membangun 13 fasilitas pengisian bahan bakar hidrogen baru di Jerman sebelum akhir 2015. Rencana besarnya Daimler ingin memiliki 400 stasiun hidrogen dalam jangka waktu 50 tahun mendatang.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)
