MUNICH - Perkembangan teknologi di bidang automotif melaju pesat. Mobil kini bisa terkoneksi dengan pemiliknya di mana pun berada. Bahkan ke depan, kendaraan bisa lebih pintar yakni berjalan sendiri tanpa dikendalikan pengemudi. Teknologi autonomous driving ini turut dikembangkan perusahaan mesin pencari Google serta perusahaan perangkat lunak Apple.
Namun karena basis perusahaan tersebut bergerak di bidang teknologi informasi, Google dan Apple tidak memiliki pengalaman membuat mobil.
Peluang ini dilihat oleh produsen automotif untuk mengajak kerjasama. Sama halnya dengan perusahaan automotif yang mengembangkan teknologi autonomous, mereka juga membutuhkan teknologi "menyetir sendiri". Karena itu, perusahaan automotif juga membutuhkan peran perusahaan teknologi.
Salah satu produsen automotif yang membuka peluang kerjasama adalah BMW. Produsen mobil mewah yang berbasis di Munich, Jerman, itu siap membuat mobil bagi Apple.
"Kita hidup di dunia kemitraan," ungkap Chief Production BMW AG, Oliver Zipse, menjawab pertanyaan kemungkinaan perusahaan tersebut membuatkan mobil bagi perusahaan perangkat lunak komputer seperti Apple.
Perusahaannya, lanjut dia, sudah menggelar pertemuan dengan beberapa produsen telekomunikasi dan teknologi informasi untuk membahas hal ini.
"Kami menggelar pertemuan, termasuk dengan Apple, tentang tekonologi konektivitas kendaraan, BMW Connective Drive," tambahnya.
Meski demikian, pembicaraan tersebut belum sampai pada tahap pengembangan apalagi produksi.
"Pengembangan mobil dan produksi tidak masuk pembicaraan," tuntasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)
