JAKARTA - Meski Bank Indonesia telah membuat keputusan untuk menurunkan biaya down payment (DP) kendaraan bermotor menjadi di bawah 30 persen. Namun Honda Prospect Motor (HPM) masih melihat waktu yang pas untuk mengaplikasikan aturan ini pada penjualan mobil Honda di Indonesia.
"Setahu saya, peraturan memang sudah dikeluarkan Bank Indonesia (BI), tapi otoritas jasa keuangan (OJK) masih melakukan diskusi sama bagian/perusahaan pembiayaan (leasing) bagaimana aplikasinya untuk pasar automotif, dan itu belum selesai. Kalau dari kita, mungkin akan lihat dulu," ungkap Jonfis Fandy yang menjabat marketing and after sales servis director HPM.
Lebih lanjut, Jonfis menambahkan, namun konsumen tak perlu ragu. Jika kebijakan ini sudah diterapkan maka HPM selaku agen pemegang merek (APM) mobil Honda akan melakukan pemberitahuan, sehingga semua dapat dilihat secara jelas dan transparan.
"Sebenarnya tanpa tunggu peraturan ini di lapangan kan sudah jalan DP ringan 20 persen bahkan di bawah itu. Kalau ditanya pengaruhnyanya pada penjualan, pasti ada tapi besarnya saya belum ada data. DP kecil ini tak langsung impact-nya menambah penjualan, tapi hanya salah satu faktor penarik minat konsumen saja," pungkas dia.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)
