JAKARTA - Sisi kepraktisan mengendarai mobil bertransmisi otomatis, terutama di perkotaan, menjadi salah satu alasan orang lebih meminati mobil matik ketimbang transmisi manual.
Namun ada beberapa kebiasaan buruk para pengguna mobil matik yang sebaiknya dihilangkan, salah satunya tidak mengganti posisi transmisi dari "D" (drive) ke "N" (netral) saat berhenti di lampu lalu lintas atau terjebak kemacetan dalam waktu lama. Untuk menghentikan laju kendaraan karena pada posisi "D" kendaraan tetap berjalan perlahan, pengemudi menginjak pedal rem.
Atau, ada pula pengemudi yang mengubahnya ke posisi "P" (parking).
Perlu diketahui bahwa kerja gearbox berhubungan langsung dengan mesin. Pada saat kondisi mobil diam namun posisi transmisi "P" maka kinerja mesin akan membebani gearbox. Untuk itu penggunaan posisi parkir harus dalam kondisi mesin mati.
"Biasakan mengubah tuas transmisi pada posisi 'N' saat berada di lampu merah dan saat mobil berhenti lama, karena pada posisi netral mesin tidak terhubung dengan gearbox," ungkap Mahdin mekanik Ramanda Motor.
Ia menyarankan pemindaahan posisi dari "D" ke "N" saat mobil berhenti karena lampu merah atau terjebak di kemacetan lalu lintas yang lama dilakukan sesegera mungkin begitu mobil berhenti untuk meminimalisasi potensi kerusakan atau aus pada komponen rem.
Selain itu lakukan penggantian oli transmisi secara rutin setiap 20 ribu kilometer.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)
