Share

Lamborghini, Ferrari, Porsche & Perempuan Mapan

Anton Suhartono, Okezone · Minggu 24 Mei 2015 12:05 WIB
https: img.okezone.com content 2015 05 23 15 1154149 lamborghini-ferrari-porsche-perempuan-mapan-bRWhnI71HR.jpg Perempuan mapan belum menjadi target pembeli potensial produsen mobil sport (Foto: Reuters)
JONA - Tidak banyak produsen mobil sport yang melirik pembeli potensial dari kalangan perempuan mapan. Padahal jumlah perempuan mapan di berbagai negara tidak sedikit.
 
Seorang perempuan Swiss yang mengoleksi empat Lamborghini, Sonja Heiniger, menuturkan, produsen mobil sport telah kehilangan pasar potensial dari kalangan perempuan.
 
"Setiap perempuan bisa mengemudikan mobil-mobil tersebut," ungkap perempuan yang juga pemilik perusahaan provider internet itu, seperti dikutip Reuters, Rabu (20/5/2015).
 
Jika Anda (produsen mobil sport) hanya mengincar pria, maka kasihan," tambah perempuan berusia 76 tahun itu.
 
Berdasarkan data IHS Automotive, di Amerika Serikat tidak lebih dari 10 persen pemilik mobil Lamborghini dan Ferrari adalah perempuan. Sementara itu, pembeli Porsche dari kalangan perempuan tumbuh 25 persen. Di China, Porsche ternyata cukup diminati kaum hawa, di mana 40 persen pembelinya merupakan perempuan.
 
Mungkin salah satu penyebabnya adalah karena Porsche memilih duta brand-nya seorang petenis perempuan Maria Sharapova. Selain itu, Porsche juga memiliki produk SUV, jenis mobil yang kini sedang digemari kalangan perempuan.
 
Sementara itu, CEO Lamborghini Stephan Winkelmann menyatakan tidak bisa dipungkiri bahwa dunia automotif lebih digemari laki-laki ketimbang perempuan.
 
"Laki-laki lebih cenderung ke mobil dan mobil supersport adalah puncaknya," ungkap Winkelmann, seraya menambahkan pihaknya berharap pembeli perempuan lebih banyak lagi, namun tidak akan memaksakan.
 
"Ini untuk menjaga DNA Lamborghini sebisa mungkin," tuturnya.
 
Sementara itu, CEO Bentley Wolfgang Duerheimer mengamini hasil survei IHS Automotive bahwa perempuan di China lebih atraktif dengan mobil sport dibanding negara lain.
 
"Perempuan di China bangga dengan apa yang sudah mereka peroleh dan akan menunjukkannya," ujar Duerheimer.
 
Berdasarkan survei Forbes, jumlah perempuan kaya di dunia bertambah dari 172 pada 2014 menjadi 197. Meski terbilang masih kecil dibanding total keseluruhan orang kaya di dunia yakni 1.826, namun jumlah tersebut merupakan pasar potensial.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ton)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini