Share

Bahaya Intai Bayi yang Ditidurkan di Car Seat Mobil

Anton Suhartono, Okezone · Jum'at 01 Mei 2015 07:04 WIB
https: img.okezone.com content 2015 04 30 15 1142706 bahaya-intai-bayi-yang-ditidurkan-di-car-seat-mobil-cLKAYBK8BF.jpg Penggunaan car seat yang salah bisa picu kematian pada bayi (toddlercarseatonline)
PENNSYLVANIA - Sebuah penelitian dari Pennsylvania State College of Medicine di Harshey, Amerika Serikat, menyebut bahwa posisi duduk dan tidur yang salah bisa memicu kematian pada anak-anak.
 
Hal ini biasanya terjadi saat anak-anak dibiarkan duduk di car seat, kereta dorong, ayunan, atau baby bouncer. Umumnya, penyebab kematian adalah sesak nafas. Posisi yang salah bisa terjadi secara tidak sadar saat anak-anak tertidur.
 
Peneliti State College of Medicine of Harshey, Erich K Batra, menjelaskan, bayi sebaiknya ditidurkan di ranjang yang relatif luas dan hindari satu ranjang dengan ayah dan ibunya. Jika harus membawa anak menggunakan car seat dalam perjalanan di mobil maka harus dipastikan dalam pengawasan.
 
Batra melanjutkan, para peneliti menerima data dari US Customer Product Safety Commission bahwa pada periode 2004 hingga 2008 ada 47 laporan kasus kematian anak-anak berusia di bawah dua tahun di car seat, kereta dorong, ayunan, dan baby bouncer. Sebanyak 31 dari 47 kasus kematian terjadi di car seat, lima di kain gendongan, masing-masing empat di kereta dorong dan baby bouncer, serta tiga di kereta dorong.
 
Jumlah tersebut, lanjut Brata, belum mencerminkan angka sesungguhnya namun hanya sebatas kasus yang dilaporkan konsumen atau produsen ke komisi. Sangat mungkin ada kasus kematian serupa namun tidak dilaporkan oleh keluarga.
 
Ia menambahkan, setengah dari kasus kematian di car seat disebabkan terjerat tali dan sisanya karena sesak nafas akibat posisi duduk atau tidur yang salah.
 
"Jika orang berpikir anak-anak tidak usah dipasangkan tali pengaman di tubuh mereka (saat di mobil) agar lebih nyaman, maka itu adalah hal yang salah,” tegasnya seperti dikutip dari Reuters, Jumat (1/5/2015).
 
Dokter ahli bedah tulang dari Rumah Sakit Anak Cincinnati, Shital N Parikh, pernah melakukan studi melibatkan anak berusia di atas satu tahun. Menurut dia, car seat merupakan tempat yang paling besar kemungkinannya menyebabkan cedera bahkan kematian pada anak.
 
“Yang paling umum adalah anak-anak jatuh dari car seat yang sedang tidak digunakan di mobil, tapi di rumah,” ungkapnya.
 
Ia melanjutkan, banyak orangtua yang turut membawa car seat ke dalam rumah karena tidak ingin membangunkan anaknya. Tali pengaman tidak dipasang dan car seat ditaruh di tempat tinggi.
 
Bayi berusia empat tahun pun punya kekuatan untuk bergerak dari car seat sehingga bisa jatuh.
 
Membiarkan anak yang sedang tidur di car seat tidak dalam pengawasan empat sampai lima menit saja bisa berakibat fatal.
 
"Ini harus menjadi perhatian. Terkadang, meski hanya ditinggal beberapa menit pun bisa berakibat fatal," pungkasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ton)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini