JAKARTA - Pasar kendaraan roda empat dan lebih terlihat sedang lesu di kuartal I-2015. Bila dibandingkan periode yang sama pada 2014, penjualan kendaraan tersebut dari berbagai brand tahun ini menurun 14 persen menjadi 282.569 unit.
Pemicunya bisa dipengaruhi berbagai faktor, seperti nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar Amerika Serikat dan harga bahan bakar minyak (BBM).
Bahkan, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menurunkan target penjualan pada 2015 menjadi 1,1 juta unit dari awalnya 1,2 juta unit.
"Pasar tentunya akan terpengaruh terhadap nilai tukar rupiah terhadap dolar yang bertahan di angka Rp13 ribu. Penurunan daya beli akan berimbas pada angka penjualan terjadi selama enam bulan ke depan," jelas Budi Nur Mukmin, General Manager of Marketing Strategy and Product Planning Nissan Motor Indonesia (NMI), Selasa (28/4/2015).
Jika kondisi ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin produsen kendaraan kembali menaikkan harga dalam beberapa bulan ke depan.
Guna menyiasatinya, Nissan memiliki cara. Beberapa model baru akan terus diperkenalkan di pasar Indonesia. Cara tersebut diyakini mampu mengejar target penjualan Nissan di tahun ini. Sejauh ini NMI tetap yakin mampu memenuhi target yaitu menjual 40 ribu unit kendaraan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)