TOKYO - Belum lama setelah diumumkan pembukaan pemesanan untuk Lancer Evolution edisi terakhir di Jepang, Mitsubishi memberikan isyarat tidak akan "menyuntik mati" Evo. Model sedan itu akan tetap hidup, namun berbentuk sport utility vehicle (SUV).
Sebenarnya rumor Mitsubishi akan mengubah Evo menjadi sebuah SUV sudah terdengar sejak akhir tahun lalu. Namun kali ini Tetsuro Aikawa, President and Chief Operating Officer of Mitsubishi Motors Corporation, kembali memastikan Evo tetap hidup, bahkan dirinya menolak untuk mengakui Evo sudah mati.
"Di masa depan, kami ingin meluncurkan kendaraan yang mempunyai karakteristik sama seperti Evo. Dalam bahasa Jepang, disebut 'Oh' (in Evo), itu berarti 'raja'. Jadi, kami ingin meluncurkan mobil jenis ini, menampilkan teknolgi EV dan PHEV. 'EV' untuk kendaraan listrik, 'O' untuk raja, jadi 'Evo'," kata Aikawa, seperti dikutip dari AutocarUK, Selasa (28/4/2015).
Evo bukan lagi sedan dengan empat pintu, melainkan akan didasarkan pada crossover generasi penerus ASX yang pernah diperkenalkan di ajang Geneva Motor Show bulan lalu.
Aikawa mengatakan, "Ini harus menjadi model yang ringan dan berpeforma tinggi, itu yang kami inginkan."
Saat ini belum diketahui kapan Evo SUV akan muncul, sementara ASX saja diperkirakan baru meluncur tahun depan. Aikawa telah memberikan isyarat "jauh di masa depan", ada kemungkinan diluncurkan pada 2018.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)
