WASHINGTON - Jumlah kasus kecelakaan mobil melibatkan pengemudi remaja di Amerika Serikat menurun 55 persen pada 10 tahun terakhir.
Periode 2004 hingga 2013, kecelakaan fatal mobil yang dikemudikan remaja berusia antara 16 dan 19 tahun di AS menurun dari 5.724 menjadi 2.568 kasus per 100 ribu orang.
Penyebab penurunan jumlah kasus kecelakaan adalah semakin banyaknya fitur keselamatan yang disematkan pada mobil-mobil baru serta pengetatan ujian untuk mendapatkan SIM.
Ruth Shults, peneliti dari Centers for Disease Control and Prevention di Atlanta, AS, seperti dikutip dari Autoblog, Senin (27/4/2015), menjelaskan, jumlah kecelakaan melibatkan remaja pemilik SIM menurunkan rata-rata kecelakaan secara keseluruhan mencapai 20 sampai 40 persen.
Beberapa negara bagian di AS memberlakukan aturan pembatasan jumlah penumpang yakni hanya satu orang di mobil yang dikemudikan oleh pengemudi remaja. Ada pula negara bagian lain yang hanya memperbolehkan anggota keluarga atau instruktur mengemudi di dalam mobil.
Negara Bagian Idaho tidak memperbolehkan remaja mengemudi dari mulai matahari terbenam hingga terbit. Selain itu, ada pula yang memberlakukan aturan pelarangan remaja membawa mobil secara definitif, yakni dari pukul 23.00 hingga 05.00 atau 00.00 hingga 06.00.
Shutls menegaskan, pengetatan aturan tersebut efektif memangkas jumlah kecelakaan. Hal ini didukung dengan semakin banyaknya mobil baru yang sudah menggunakan fitur canggih. Dengan fitur tersebut, pengemudi remaja terbantu dalam mengendalikan laju kendaraan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)
