ZHENGZHOU - Pertumbuhan ekonomi di China berdampak pada tingginya penjualan mobil di sana. Tak heran jika produsen automotif global, termasuk pabrikan mobil premium, berlomba-lomba menarik perhatian konsumen di China.
Ada cerita unik dari sekian banyak transaksi kendaraan yang terjadi di Negeri Tirai Bambu. Seorang perempuan pengusaha di Kota Zhengzhou membeli mobil BMW 730Li menggunakan uang receh.
Perempuan yang hanya disebut sebagai Li itu awalnya menanyakan harga 731Li kepada petugas diler. Setelah disebutkan, ia kembali membawa uang kertas senilai 10p kepada petugas diler.
Nilai total uang yang diserahkan Li sekira 10 ribu poundsterling atau Rp194 juta dengan bobot mencapai 100 kilogram. Sisanya ia bayar menggunakan kartu kredit. Di China, BMW 730Li dibanderol 956 ribu yuan atau sekira Rp1,9 miliar.
"Ya Tuhan-ku." Begitu reaksi Jia Tianghai, marketing director diler, saat melihat Li membayar menggunakan uang receh. Demikian seperti dikutip dari The Telegraph, Senin (27/4/2015).
Sementara kepada media lokal, Li menjelaskan terlalu sibuk untuk menukarkan uang tersebut sendiri ke bank. Akhirnya ia terpikir sekalian "melenyapkan" uang itu saat membeli mobil.
Diler BMW sendiri mengerahkan 20 petugas untuk menghitung uang tersebut. Dibutuhkan waktu enam jam untuk menyelesaikan penghitungannya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)
