WARSAWA - Komunitas motor gede (moge) asal Rusia, The Night Wolves, akan melakukan touring ke beberapa negara di kawasan timur Eropa dengan jarak tempuh mencapai 6.000 kilometer.
Kegiatan ini digelar untuk merayakan 70 tahun kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman. Jalur tersebut dipilih bukan tanpa alasan, namun menapaktilasi perjalanan tentara berjuluk Red Army saat berperang melawan Nazi Jerman.
Perjalanan akan berakhir di Berlin, Jerman. Negara yang bakal dilintasi komunitas moge yang merupakan pendukung Presiden Rusia Vladimir Putin itu adalah Polandia, Republik Ceko, dan Slovakia.
Namun, perjalanan tersebut tempaknya akan menemui kendala karena negara-negara yang akan dilintasi berkeberatan. Hal itu disebabkan faktor hubungan politik antara Rusia dengan negara-negara yang akan dilintasi, salah satunya Polandia.
Perdana Menteri Polandia Ewa Kopacz bahkan menyebut touring moge tersebut sebagai provokasi. Ia menegaskan hukum di Polandia tidak akan pandang bulu menindak siapa pun yang mengganggu ketertiban umum.
Muncul sebuah desakan dari warga Polandia melalui media jejaring agar pemerintah menolak memberikan izin kepada para bikers untuk masuk ke sana. Warga Rusia harus memiliki visa untuk bisa memasuki negara-negara Uni Eropa, termasuk Polandia dan Jerman.
Menteri Luar Negeri Jerman Sawsan Chebli mengatakan, sejauh ini belum ada permintaan visa dari para anggota komunitas The Night Wolves. Namun, pihaknya tetap menjadikan hal ini sebagai perhatian penting.
Hubungan Rusia dan Uni Eropa merenggang terkait langkah Moskow terhadap Kiev, Ukraina. The Night Wolves sendiri mendukung langkah Presiden Putin atas Ukraina dan Krimea, sementara Polandia justru mendukung Ukraina, bahkan mengajak negara itu bergabung ke Uni Eropa.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)
