Share

Toyota Ibaratkan Mirai sebagai Mobil Penjelajah Waktu

Anton Suhartono, Okezone · Sabtu 18 April 2015 09:06 WIB
https: img.okezone.com content 2015 04 17 15 1135879 toyota-ibaratkan-mirai-sebagai-mobil-penjelajah-waktu-aRVtg9rMsP.jpg Kendaraan berbahan bakar hidrogen, Toyota Mirai, diibaratkan sebagai mobil yang datang dari masa depan (Ilustrasi, Foto: Reuters)
TOKYO - Mobil listrik punya kendala dalam hal pengisian ulang baterai. Selain itu, dibutuhkan energi yang besar dan waktu yang lama sampai baterai pada mobil hingga benar-benar terisi penuh.
 
"Jika men-charge mobil selama 12 menit agar dapat menjangkau jarak 500 kilometer, Anda kemungkinan harus menggunakan energi listrik yang setara digunakan di 1.000 rumah,” ujar Yoshikazu Tanaka, Chief Engineer Toyota Hydrogen Fuel Cell Mirai, seperti dikutip dari Reuters.

Hal tersebut, bisa mengganggu kestabilan energi listrik di permukiman.

Meski demikian, lanjut dia, Toyota tidak mengenyampingkan manfaat dari penggunaan mobil listrik.

“Kami mengira jalan terbaik untuk men-charge-nya adalah pada malam hari dan itu pun mobil sebaiknya hanya digunakan untuk keperluan sehari-hari jarak pendek,” ungkapnya.

Menurut dia, tenaga hidrogen untuk fuel cell vehicle (FCV) justru lebih mungkin diterapkan saat ini. Selain itu, mobil ini tetap ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi. Toyota sendiri saat ini memiliki produk berbahan bakar hidrogen, Mirai.

Hidrogen merupakan unsur yang paling melimpah di alam semesta, dapat diambil dari berbagai sumber, serta mudah dikonversikan menjadi listrik untuk menggerakkan mobil.

Namun, hal ini masih terkendala di mana keberadaan stasiun pengisian bahan bakar hidrogen masih sangat terbatas.

“Tentu saja ada kendala teknologi yang harus diselesaikan untuk menjadikan mobil ini (hydrogen fuel cell vehicle) layak dijual secara komersial. Tapi, ingat film Back to the Future? Dalam film itu sebuah mobil dari 30 tahun di masa depan terbang kembali ke waktu asalnya, tahun 1985 (saat film tayang),” ungkapnya, menceritakan tentang film Hollywood bertema perjalanan menembus waktu menggunakan mobil berbahan bakar sampah.

"Mirai memang tidak bisa terbang. Namun tahun ini, 2015, adalah masa depan itu (Mirai, dalam bahasa Indonesia berarti ‘masa depan’),” pungkasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(ton)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini