GUANGZHO - Dua mobil sport dipajang di depan sebuah restoran yang baru dibuka di Kota Guangzhou, Provinsi Guangdong, China. Ferrari LaFerrari serta McLaren P1 tampak apik diparkir di dekat pintu masuk restoran.
Memajang mobil sport di acara-acara pembukaan tempat usaha merupakan hal umum di China. Tak hanya restoran, pembukaan klub fitness, bar, karaoke, dan toko minuman juga menyertakan mobil mewah.
Mobil berharga miliaran rupiah itu bisa jadi kepunyaan pemilik tempat usaha, namun bisa juga hasil pinjaman atau sewaan. Hal yang jelas, mobil sport kerap ada di seremoni-seremoni pembukaan tempat usaha.
Namun, keberadaan LaFerrari di pembukaan restoran di Guangzhou kali ini cukup menyita perhatian. Tak hanya karena pelat nomornya yang aneh, tapi sejauh ini LaFerrari baru ada lima unit di China. Masing-masing satu di Chengdu, Beijing, dan Shenzen, serta dua di Shanghai. Demikian seperti dikutip dari Chinacarnews, Jumat (6/3/2015).
Maklum saja, tak banyak orang memilikinya karena Ferrari membanderol mobil sport berpintu gullwing itu dengan harga Rp46,5 miliar atau 22,5 juta yuan di China.
LaFerrari menggunakan penggerak kombinasi motor listrik atau dan mesin bensin 6,3 liter V12 berdaya 950 HP serta torsi 900 Nm. Kecepatan maksimumnya 350 kilometer per jam. Laju dari 0 sampai 100 km/jam dapat dicapai dalam 2,7 detik.
Sementara McLaren P1 baru ada empat unit di China. Tiga di antaranya berada di Guangzhou dan satu di Shanghai. P1 dijual dengan harga 12,2 juta yuan atau sekira Rp25,2 miliar.
Mesin P1 juga mengombinasikan motor listrik dan konvensional. Mesin bensin 3,8 liter twin turbocharged V8 mampu menyemburkan tenaga 727 HP dan torsi 710 Nm. Sementara motor listriknya menghasilkan daya setara dengan 176 HP dan torsi 260 Nm. Kecepatan maksimumnya 349 km/jam. Akselerasi dari 0 sampai 100 km/jam dapat dicapai dalam 2,8 detik.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)
