JAKARTA - Penarikan kendaraan atau recall Mercedes Benz CLS-Class dan C-Class juga akan dilakukan di Indonesia. Sebelumnya, recall model yang sama dilakukan di Amerika Serikat yakni sebanyak 147 ribu unit serta Eropa dan China 149 ribu unit.
Dalam keterangan resmi yang diterima Okezone dari Mercedes Benz Indonesia (MBI), Kamis (26/2/2015), tim aftersales MBI akan memperbaiki kendaraan yang teridentifikasi mengalami masalah.
"Yang dapat kami tekankan bahwa customers Mercedes Benz tidak perlu khawatir akan hal ini. Sesuai prosedur dari kantor pusat kami, tim aftersales Mercedes Benz telah siap dengan pengambilan langkah yang komprehensif untuk memperbaiki kendaraan yang nantinya teridentifikasi membutuhkan penggantian suku cadang," demikian isi pernyataan tersebut.
Ditambahkan, konsumen yang kendaraannya teridentifikasi harus di-recall, akan dihubungi segera oleh pihak diler resmi untuk penjadwalan proses perbaikan. Konsumen tidak dipungut biaya.
"Pemilik kendaraan Mercedes-Benz tersebut pun nantinya tak perlu khawatir karena proses ini akan berlangsung singkat, pengerjaannya tak lebih dari 10 menit. Kami memastikan bahwa kualitas layanan purnajual kami diimplementasikan dengan standar tertinggi dan kenyamanan bertaraf premium."
Belum diketahui pasti jumlah unit yang akan di-recall.
Seperti diketahui, penarikan di Amerika Serikat dilakukan terkait potensi terbakarnya mesin. Ada seal karet di kompartemen mesin yang bisa jatuh ke sistem pembuangan emisi sehingga berpotensi menimbulkan kebakaran. Namun untuk kasus di Indonesia belum ada penjelasn resmi dari MBI.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)
