Belajar dari kesusksesan mobil listrik sebelumnya, pembuatan mobil listik kedua ini diklaim lebih mudah sehingga produksinya hanya memakan waktu enam bulan saja. Tahap demi tahap proses pembuatan dilakukan seakurat mungkin untuk menghasilkan sebuah hasil yang cermelang.
Achmad Muhtadi, Kepala proyek pembuatan mobil listrik SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi menjabarkan secara singkat mengenai proses pengerjaan mobil listrik Suryawangsa 2 dari mulai desain sampai ke bentuk sempurna.
"Pengerjaan paling awal tentunya ide. Kita matangkan ide atau konsep kemudian kita tuangkan ke dalam bentuk desain. Kita hanya menginginkan desain yang unik. Setelah itu kita mendata beberapa kebutuhan perangkat yang nanti akan digunakan, lalu perencanaan kebutuhan apa saja yang dibutuhkan baru setelah itu ya pengadaan atau pembelanjaan." terang Achmad kepada Okezone kemarin.
Setelah proses perencanaan selesai, tahap berikutnya yakni pengumpulan sumber daya manusia yang berasal dari siswa SMK Muhammadiyah 7. Sekira 20 siswa ikut ambil bagian dalam pembuatan mobil listrik ini.
Pengerjaan Mobil asal Malang ini mulai dari nol, bahkan rangka mobil dibuat sendiri. Sebagai penunjang beberapa komponen lain diambil dari komponen yang sudah jadi.
"Mulai dari rangka kita buat sendiri saya tidak memakai rangka mobil lain, jadi kita menginginkan mobil ini dikapasitas berapa?, sehingga kita akan menghitung berapa beban dari kendaraan lalu dari beban kendaraan berapa daya yang pas untuk menggerakan kendaraan. Setelah ketemu, kita kumpulkan elektrikal, sistem elektrikalnya, partnya baru setelah itu komponen penunjang yang lain seperti body dan lain-lain." tutup Achmad.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ian)
