TOKYO - Jumlah mobil di Jepang yang di-recall karena permasalahan airbag produksi Takata cukup fantastis, yakni 2,37 juta unit. Dari jumlah tersebut, sekira 1,37 juta unit sudah dibawa ke diler untuk menjalani perbaikan atau penggantian komponen inflator airbag.
Menteri Transportasi Jepang, Akihiro Ohta, seperti dikutip Reuters, Rabu (26/11/2014), mengatakan, pihaknya sudah membentuk tim untuk menangani permasalahan ini. Pihaknya juga sudah mendesak produsen-produsen mobil untuk segera menarik dan mengganti komponen bermasalah tersebut.
Amerika Serikat merupakan negara terparah yang terdampak airbag produksi Takata. Sekira 11 juta unit mobil di negara itu di-recall sejak 2008. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak dari total recall global yakni mencapai 16 juta unit lebih.
Airbag Takata bermasalah karena bisa mengembang secara berlebihan saat mobil mengalami kecelakaan. Bersamaan dengan mengembangnya airbag, pecahan benda logam ikut terlontar yang bisa mengenai wajah pengemudi dan penumpang. Di AS, empat orang dilaporkan tewas dan kasus lainnya menyebabkan pengemudi mengalami cacat permanen di wajah.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)