BOGOR - Yamaha Indonesia memberikan kesempatan kepada Okezone dan beberapa media lainnya untuk mencoba skutik bermesin Blue Core pertama di dunia yakni Yamaha Grand Filano. Skutik ini sebelumnya telah mengawali debut di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMoS) 2014.
Dengan alasan belum diluncurkan di pasar nasional, maka sesi test ride dilakukan di Sentul International Karting Circuit (SIKC), Kabuten Bogor, Jawa Barat, Kamis (20/11/2014).
Sebagai informasi, skutik dengan teknologi mesin Blue Core 125 cc ini baru dipasar di dua negara. Pertama di Thailand dengan nama Yamaha Grand Filano dan Vietnam dengan sebutan Yamaha Nozza Grande.
Sejak diperkenalkan hingga Okezone menungganginya, Yamaha Indonesia belum membocorkan spesifikasi lengkap skutik yang didatangkan langsung dari Negeri Gajah Putih ini.
Dari berbagai informasi yang Okezone himpun, skutik bergenre retro modern ini memiliki dimensi panjang 1,820 mm, lebar 685 mm, dan tinggi 1.145mm. Sementara tinggi jok ke tanah 790 mm dengan bobot 99 kg. ukuran ban depan 90/90-12 belakang 90/90-12.
Sementara mesin yang digunakan merupakan generasi terbaru berteknologi Blue Core. Mesin ini berkapasitas 125 cc, single cylinder, 4-tak, SOHC, 2 valve, EFI, Air Colled, dengan tenaga sebesar maksimum 8,2 kw pada 6500 rpm dengan torsi 9,7Nm pada 5000 rpm.
Saat pertama duduk di atas jok Filano rasanya nyaman. Joknya lebar dan busanya terasa empuk. Dengan tinggi badan 175 cm, kaki Okezone dapat menjangkau tanah dengan mudah. Posisi berkendara pun dirasa cukup nyaman.
Melaju di sirkuit berjuluk "Sentul Kecil", Filano terasa cukup lincah saat diajak melibas setiap tikungan. Kombinasi velg 12 inci dengan ban berprofil tebal membuat handling skutik ini kian mantap. Ban terasa mencengkram aspal cukup kuat.
Melaju di lintasan berkarakter stop and go, tenaga skutik baru ini cukup mumpuni. Meski tarikan bawah kurang agresif, putaran menengah cukup terasa. Sayangnya, lintasan lurus terbatas membuat Okezone kesulitan untuk merengkuh putaran atas. Kecepatan puncak yang berhasil diraih hanya diangka 80 kpj.
Menanggapi hal ini, Mohammad Masykur, Asisten General Manager Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing menyebut Filano memiliki karakter lebih ke efisiensi bahan bakar dan berkendara yang menyenangkan. Sehingga speed tidak menjadi fokus utama pada skutik ini.
"Grand Filano itu tarikannya agak kurang atau smooth karena yang harus dicapai dia harus irit bukan performance. Dilihat dari bentuknya model ini tidak mungkin untuk ngebut, pasti yang pakai orangnya santun," paparnya.
Sistem pengereman Grand Filano juga terasa mantap. Meski bodinya semok, skutik ini mudah dikendalikan saat rem mendadak baik menggunakan rem depan maupun belakang.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ian)
